Google
 

Wednesday, May 2, 2007

Cowok Wangi



COWOK DANDAN & WANGI? KENAPA TIDAK?

Siapa bilang urusan dandan dan belanja hanyalah monopoli kaum wanita. Kini, para pria pun tak mau kalah. Bahkan, makin hari keberadaan lelaki metroseksual ini semakin kental. Pola hidup yang cinta diri, selalu menjaga penampilan, gemar bergaul serta mengikuti tren ini pun, kini makin banyak diikuti para selebritis pria kita. "Tidak ada salahnya, kan, kalau kami berusaha tampil sempurna?" ujar mereka bangga. Dan mereka pun menjadi pengikut David Beckham, ikon pria metroseksual dunia.

Ferry Salim
Susah Tahan Nafsu Belanja

Ini dia artis yang disebut-sebut sebagai ikon lelaki metroseksual di Indonesia. Hasil riset MarkPlus&Co tahun 2004 menobatkan Ferry Salim sebagai salah satu pria metroseksual. "Buat saya, predikat sebagai pria metroseksual itu tidak masalah. Saya, sih, senang-senang aja," ujar Ferry yang memandang perilaku berdandan, merawat diri, menjaga penampilan dan mengikuti tren, adalah tuntutan pekerjaan sekaligus hobi.

KLIK - Detail "Artis itu, kan, selalu menjadi sorotan. Kalau misalnya berbusana kurang match, enggak fleksibel atau enggak pintar berpenampilan, rasanya akan mengecewakan orang yang melihat," ujar Ferry yang tak ingin menjadikan umur sebagai penghalang mengikuti tren. "Saya justru ingin mengubah persepsi. Menjadi tua tidak harus membuat orang jadi tidak keren. Kalau terus mengikuti mode, kita akan terlihat lebih awet muda," terang Ferry yang tidak merasa mengikuti tren sebagai suatu pemborosan.

Selain ikut tren, Ferry pun rajin merawat diri. Ia mempertahankan bentuk tubuh dengan fitness, berenang, dan joging. Sedang untuk perawatan diri, Ferry melakukannya mulai dari rambut, kulit wajah, hingga menjaga pola makan, banyak minum air putih, serta mengonsumsi berbagai vitamin dan suplemen. "Tapi saya jarang, lo, pergi ke salon. Hampir semuanya saya lakukan sendiri di rumah. Paling ke salon hanya untuk creambath."

Kini, makin banyaknya jumlah pria metroseksual, membuat produsen kosmetik berani mengembangkan sayap. "Sekarang bahkan ada bedak, maskara, sampai lipstik, yang khusus pria. Itu menandakan tren pria mulai bangkit. Buat saya, itu adalah hal yang biasa. Di era modern ini, pria berdandan adalah hal yang wajar," ungkap Ferry yang mengaku sangat hobi berbelanja. "Oh, saya sangat suka belanja. Ke supermarket pun saya suka. Saya sering mewakili istri saya, beli ikan atau keperluan dapur. Saya ngerti semua, lo. Kalau untuk fesyen, saya paling suka belanja baju atasan. Satu lagi, kalau melihat celana jins, saya suka enggak tahan pengin beli. Tapi, lihat sepatu juga saya enggak tahan. Hampir semuanya, deh, saya enggak tahan," candanya.

Satu hal yang ditegaskan Ferry, tren metroseksual sebenarnya sudah ada sejak dulu. "Malah kalau diperhatikan, sejak zaman kakek saya dulu, tren pria berdandan sudah ada. Saya pernah lihat foto kakek saya mengenakan jas three pieces, memakai jam liontin, sepatu putih, tongkat, dan kaca mata, serta memakai minyak rambut sampai rambutnya klimis. Itu, kan, namanya berdandan. Hanya baru sekarang saja muncul istilah metroseksual," jelas Ferry yang menganggap mantan presiden pertama RI, Bung Karno, sebagai pria metroseksual zaman dulu.

KLIK - DetailThomas Djorghi
Bangun Tidur Langsung Pakai Krim

Menghargai orang harus dimulai dari menghargai diri sendiri. Itulah yang diyakini Thomas Djorghi seputar perilakunya yang gemar menjaga penampilan dan selalu mengikuti tren. "Saya enggak mau terjadi, penggemar sudah bayar mahal untuk menonton, eh, sayanya malah tampil cuek dan seadanya. Jika ingin menghargai penggemar, harus dimulai dari menghargai diri sendiri dulu," tegas Thomas yang tak ragu mengakui dirinya termasuk kaum lelaki metroseksual.

"Iya, saya orang yang seperti itu. Menurut saya, enggak ada salahnya pria menjaga penampilan dengan selalu tampil bersih, rapi," dan wangi. Saya sendiri suka melakukan itu, dan enggak suka berdekatan dengan orang yang jorok, tidak rapi, apalagi baunya tidak enak," ujar model dan penyanyi dangdut yang menjaga penampilannya dengan beberapa ritual khusus ini. "Untuk menjaga kesehatan kulit, saya banyak minum air putih. Untuk wajah, secapek apapun, saya selalu menyempatkan diri membersihkan wajah dengan krim pembersih khusus setiap hari. Malam, saat mau tidur, dan pagi ketika bangun tidur. Tapi saya enggak pernah facial, lo."

Tak hanya kulit, bentuk badan pun selalu dijaga Thomas dengan olah raga ringan dan diet teratur. "Yang utama adalah tidur cukup. Selain itu saya suka treadmill dan renang. Untuk makanan, udah hampir satu setengah tahun ini saya enggak makan nasi di malam hari. Ini demi menjaga agar perut tidak buncit. Alhasil, perut saya tetap kotak-kotak," ujar Thomas yang adalah anggota sebuah klub kebugaran dan spa.

Sebagai kaum metroseksual, Thomas pun selalu mengikuti tren fesyen. "Tapi tidak 100 persen. Biasanya dimodifikasi lagi, biar unik dan tidak sama dengan orang lain," aku artis yang suka mengoleksi ikat pinggang dan jam tangan ini. "Kalau show, saya suka memadu-madankan pakaian dan aksesori," ujar Thomas yang menganggap perilaku metroseksual adalah wajib bagi para pria Jakarta. "Terutama untuk bisnis dan pergaulan."

KLIK - DetailRANDY "BRAGI"
Tiap Hari Ganti Minyak Wangi

Walau mengikuti tren dan menjaga penampilan, Randy Bragi tak menganggap dirinya bagian dari kaum metroseksual. "Saya melakukan itu karena pekerjaan. Kebetulan pekerjaan saya di bidang entertainment, maka hal-hal seperti itu, perawatan, menjaga penampilan, dan mengikuti pergaulan, wajib dilakukan. Seperti sudah satu paket. Malah, kalau enggak menjalankan itu, akhirnya enggak punya relasi," tutur Randy.

Meski begitu, Randy rupanya tak ambil pusing bila orang menganggapnya lelaki metroseksual. "Terserah saja. Tapi saya merasa enggak terlalu seperti itu," ujar Randy yang merasa harus tampil baik di muka umum. "Tapi saya tidak mau menjadi budak tren. Kalau yang lagi tren, misalnya baju atau model rambut, ternyata cocok buat saya, baru saya ikuti."

Untuk fesyen, Randy bahkan mengaku konservatif. "Terutama soal warna. Saya selalu berusaha memakai baju dengan perpaduan warna yang pas. Misalnya, hitam dengan abu-abu. Atau biru tua dengan biru muda," cerita Randy yang ternyata amat mengikuti tren teknologi. "Dari mulai handphone, sampai TV, DVD player, hi-fi, saya selalu mengikuti," kata Randy yang juga tak pernah melupakan menjaga kebugaran tubuh.

Sementara untuk wajah, Randy pun cukup perhatian. "Ritual membersihkan muka dan pakai pelembap, selalu saya lakukan. Ini harus. Setiap syuting, kan, saya selalu memakai segala macam make up. Jadi, mau enggak mau, saya harus merawat wajah. Ini, kan, aset "jualan" saya." Uniknya, Randy tak pernah diet. "Saya makan banyak, tapi begadang juga banyak. Jadi, tubuh saya segini-gini aja. Paling minum vitamin dan suplemen."

Yang jelas, layaknya kaum metroseksual, Randy pun suka nongkrong di kafe. "Biasanya makan dan nonton band. Kalau dugem tengah malam, saya sudah jarang banget," ujar Randy yang juga doyan belanja. "Siapa, sih, yang enggak suka belanja? Tapi saya lebih suka belanja barang elektronik. Beli baju biasanya kalau merasa baju yang ada sudah tinggal sedikit." Tapi, "Kalau sepatu dan jam tangan, saya suka. Karena modelnya, kan, tahan lama," ujar Randy yang sering menyumbangkan sepatu dan jam tangan lamanya pada sanak saudara.

Satu hal yang paling menggambarkan kemetroseksualan Randy, pria ganteng ini selalu tampil wangi di mana saja. Hebatnya, ia tak pernah memakai parfum yang sama, dua hari berturut-turut. "Saya orangnya bosenan. Jadi, misalnya hari ini pakai parfum A, besok harus pakai parfum B. Kecuali parfum saya pada habis." Malahan lagi, "Kalau saya pulang malam, lalu mandi, kadang sesudahnya saya pakai parfum yang berbeda dari tadi siang. Hahaha." Dan jika seseorang mengaku menyukai salah satu wangi parfumnya, "Maka setiap ketemu orang tersebut, saya akan berusaha memakai parfum itu lagi."

1 comment:

Gema Parfum said...

Terima kasih infonya gan.
Lumayan buat nambah elmu.

Gema Parfum
Parfum pria terfavorit.

----------