Seputar Indonesia
Kamis, 22/02/2007
Kecantikan tak selalu soal fisik.Penampilan rapi dan wangi terkadang cukup mampu menarik perhatian. Inilah yang membuat wewangian sudah dianggap bagian dari penampilan.Aroma yang menggoda indra penciuman ini pun kerap dijadikan salah satu alat pemikat.
SEJAK dulu aroma tubuh sudah jadi salah satu hal yang penting.Para putri di zaman kerajaan tak lupa berendam di dalam air yang telah dicampur ratusan bebungaan untuk mendapatkan aroma tubuh yang wangi. Kini, tak perlu lagi repot, parfum menjadi solusi cerdas pengusir bau badan.
Selain memberikan keharuman dan kesegaran tubuh, parfum juga memiliki fungsi ganda sebagai pendongkrak rasa percaya diri.Pasalnya,wewangian yang dikeluarkan parfum bisa menjadi ciri khas seseorang. Selain itu, aroma yang terpancar dari parfum juga mampu memicu perasaan dan ingatan seseorang. Parfum merupakan kombinasi kompleks sari wewangian yang diambil dari tumbuhan maupun hewan.
Dalam parfum juga terdapat produk sintetik lain yang berfungsi sebagai pengikat aroma. Bahan cair dasarnya adalah alkohol, inilah yang membedakan pelabelan wewangian. Roman Kaiser, ahli botani yang juga merupakan pencipta parfum Givaudan, perusahaan parfum raksasa asal Swiss, mengatakan, wewangian membuka dimensi baru dalam kehidupan karena aroma mengatakan banyak hal melalui indra penciuman dan menciptakan efek estetik.
”Seseorang akan melihat suatu barang dan menganggapnya lebih menarik karena aromanya yang atraktif,” ujarnya. Sebuah wewangian disebut perfume bila mengandung 15%–40% konsentrat parfum. Parfum eksklusif ini bisa dibilang sebagai produk premium dan berharga mahal karena mengandung ekstrak alami dari ratusan bahan dasar yang berbeda. Adapun yang biasanya ditemui di pasaran adalah eau de parfum yang hanya mengandung 7%–15% konsentrat parfum.
Berbeda dengan eau de toilette yang sedikitnya mengandung 1%–6% konsentrat parfum. Fungsinya sekadar sebagai resfeshment akibat aromanya yang mudah hilang.Serupa dengan eau de cologne yang bersifat lebih cair dibandingkan wewangian lainnya. Tapi jangan salah, aroma parfum yang keluar tergantung pada orang yang menggunakannya.
Parfum yang sama akan menebarkan aroma yang berbeda bila dioleskan pada kulit yang berbeda. Pasalnya, kandungan wewangian utama yang terkandung dalam parfum akan menyatu dengan aroma tubuh dan menghasilkan reaksi yang berbeda, tergantung aktivitas orang tersebut. Hal inilah yang menjadi kesalahan sebagian orang. Mereka memilih parfum karena tertarik aroma parfum orang lain.
Padahal saat digunakan, hasilnya bisa berlainan. Saat memilih parfum, usahakan hanya mencium maksimal tiga jenis wangi yang berbeda. Pasalnya, bila terlalu banyak, aroma tersebut akan tercampur dan terdistorsi.Hal tersebut akan membuat otak Anda tidak bisa mengirim pesan yang jelas,jenis mana yang memiliki aroma paling cocok. Selain itu, jangan hanya mengoleskan parfum yang berbeda di satu pergelangan tangan.
Semprotkan setiap jenis ke bagian tubuh yang lain dan tunggu sepuluh menit. Itulah waktu yang dibutuhkan wewangian untuk berpadu dengan kimia kulit. Layaknya berpakaian, memakai parfum pun punya etiket tertentu.Tampil segar dan wangi memang bagus, tapi kalau aromanya sampai membuat orang lain merasa terganggu, itu perlu diwaspadai.
Peraturan pertama, jangan terlalu banyak menyemprotkan parfum, cukup dioleskan di bagian tertentu kulit Anda.Lebih baik bila dioleskan di titik-titik nadi, seperti leher, pergelangan tangan, dan siku. Jangan disemprotkan di permukaan kulit yang cenderung sensitif, seperti di dekat wajah atau di belakang telinga. Hal tersebut hanya akan membuat kulit menjadi kering.
Begitu pula dengan menyemprotkan parfum di rambut, kandungan alkohol yang cukup tinggi di dalam parfum akan merusak kutikula dan membuat helai rambut mudah patah bahkan rontok. Selain itu, jangan biarkan parfum terkena pakaian dan perhiasan karena akan membuat kusam sehingga akan menimbulkan noda atau membuat perubahan warna. Menyimpan parfum pun ada aturannya. Kadar keharuman parfum bisa berubah bila Anda salah menyimpannya.
Mencuri Hati lewat Parfum
TAKbisa disangkal,parfum dapat membuat seseorang menjadi lebih istimewa. Pasalnya, aroma yang terkuat dari wewangian tersebut dapat menimbulkan suatu sensasi yang begitu menggoda.
Dalam urusan memilih parfum, wanita biasanya cenderung memilih yang memiliki aroma dasar bebungaan. Berbeda dengan pria yang lebih tertarik pada parfum beraroma rempah. Padahal, selain kedua jenis aroma tadi, masih terdapat berbagai aroma lain yang dapat menggoda indra penciuman seseorang.
Sejak dulu, parfum dikategorikan menjadi dua jenis. Natural dan sintetis. Tumbuhan sering kali digunakan sebagai bahan dasar parfum natural, entah itu dibuat dalam bentuk minyak atau aroma. Selain kayu dan rempah,bebungaan juga menjadi favorit dalam pembuatan parfum. Hal ini yang membuat bunga dikategorikan sebagai salah satu sumber bahan baku parfum yang memiliki aroma yang variatif. Jenis yang digunakan pun tak jauh dari bunga yang kita kenal, seperti mawar, melati, dan anggrek.
Antonio Morillas, pembuat parfum untuk Bvlgari, mengatakan, bunga merupakan tanaman yang eksotis untuk membuat wewangian.”Banyak yang bisa diungkapkan melalui bahasa bunga,” ujarnya. Karena itu, Morillas rela terbang ke seluruh dunia mencari bebungaan dengan wangi memikat.
Nuansa eksotis yang dihasilkan bunga-bungaan tersebut membuat parfum natural mendapat tempat tertinggi di dunia parfum. Terlebih aromanya yang kental dapat menimbulkan kesan elegan dan mewah. Harga jenis parfum ini memang lebih menguras kantong karena termasuk ke dalam jajaran parfum jenis premium. Namun, hasilnya pun sepadan.
Aroma yang dihasilkan parfum jenis ini tidak akan mudah pudar meskipun digunakan semalam suntuk. Berbeda dengan parfum sintetis yang merupakan percampuran berbagai jenis bahan kimia. Tingkat konsentrat parfum di dalamnya lebih rendah dibandingkan perfume. Hal inilah yang membuat wanginya tidak terlalu tahan lama.Namun, Anda tak perlu khawatir, parfum sintetis pun punya kelebihan. Sayangnya,produksi parfum jenis ini sering kali menimbulkan masalah dalam lingkungan.
Dalam prosesnya, parfum jenis ini mengeluarkan hidrokarbon. Terlebih, saat ini banyak bahan baku sintetis yang tidak bisa bersahabat dengan bahan baku alami. Salah satu contoh yang masih jadi perdebatan adalah penggunaan musk, aroma khas si rusa jantan. Saat musim kawin tiba, rusa jantan akan mengeluarkan aroma wangi untuk menarik perhatian sang betina.
Minyak esensial yang dihasilkan dari rusa itulah yang dinamakan musk.Tentunya bila terus dilakukan, di masa depan bisa jadi kita tidak bisa lagi menikmati keindahan hewan bertanduk ini. Karena itulah produksi musk asli dihentikan dan diganti dengan produk sintetis. Tampaknya,hal tersebut tak membuat produsen parfum kehilangan akal.
Untuk meningkatkan penjualan parfum sintetis alias eau de parfume,mereka pun memasang ikon selebriti dunia,tak dinyana penjualan pun meningkat pesat. Hal ini kontan menimbulkan gaung tren baru. Selebriti semakin banyak bekerja sama dengan perusahaan parfum.Mulai dari angkatan lawas seperti Elizabeth Taylor hingga sosialita pewaris kerajaan Hilton,Paris Hilton.
Beberapa nama lain yang juga ikut meramaikan bisnis parfum selebriti adalah Ashanti dengan Precious Jewel,Antonio Banderas melalui Spirit, Mediterraneo, Diavolo Hypnotic, Diavolo Donna, dan Diavolo. Selain itu, pasangan selebriti David dan Victoria Beckam pun punya parfum sendiri,yakni, Instinct, Intimately for Him, dan Intimately for Her. Sementara penyanyi R&B cantik, Jennifer Lopez tak mau kalah dengan mengeluarkan beberapa jenis parfum, salah satunya JLo Glow, yang meledak di pasaran.
Parfum Baru Bvlgari, Omnia Améthyste
SETELAH sebelumnya meluncurkan Omnia Crystalline pada 2005,Bvlgari kembali memanjakan para konsumennya dengan mengeluarkan varian parfum terbaru, Omnia Améthyste.
Masih dengan aroma floral yang jadi ciri khasnya, Omnia Améthyste hadir bagi mereka yang ingin tampil dalam citra anggun sekaligus sensual. Alberto Morillas, pencipta Améthyste untuk Bvlgari, mengatakan, dirinya terinspirasi sebuah lukisan dari zaman renaisans di Italia, yang menggambarkan kelembutan sekaligus keanggunan saat menciptakan Améthyste.
“Ada setangkai bunga iris di dalam lukisan itu. Kebetulan akar iris menjadi bahan dasar utama parfum ini. Itulah yang menjadikan Omnia Améthyste istimewa,” ungkapnya.Wewangian terbaru Bvlgari ini merupakan perpaduan yang sempurna antara aroma iris yang esensial bersama unsur alam.
“Di dalamnya juga terkandung molekul kayu-kayuan serta mawar Bulgaria yang memikat,”tambahnya. Varian terbaru Bvlgari ini ditujukan bagi perempuan yang dinamis dan bebas.“Wangi unik yang ditawarkan Omnia Améthyste melambangkan kesegaran sekaligus simbol kecantikan bunga-bunga eksotis bagi wanita masa kini,” pungkasnya. Di Indonesia sendiri, Omnia Améthyste akan tersedia di seluruh gerai Bvlgari mulai Maret mendatang. (nsa lesthia k/MG-6)
Wednesday, May 23, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment