Google
 

Wednesday, May 30, 2007

Problem Keringat dan Bau Badan pada Remaja



Keringat dikeluarkan oleh kelenjar keringat yang dimiliki semua orang sejak lahir. Namun pada masa pubertas, kelenjar keringat ini menjadi semakin aktif dan mulai mengeluarkan zat-zat kimia tertentu sehingga keringat mengeluarkan bau yang lebih kuat. Bau-bauan yang khas akan timbul terutama di bawah ketiak, kaki, juga bagian genital.

Maka tidak heran apabila keringat dan bau badan pun kerap menjadi masalah baru bagi para remaja. Produksi keringat yang berlebihan, terlebih bau badan yang sangat menyengat bisa membuat anak remaja Anda menjadi kurang percaya diri. Dalam artikel Hygiene Basics, Kathleen M. Cronan, MD menguraikan berbagai cara yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah keringat dan bau badan pada remaja.

Menurut Kathleen, hal pertama yang perlu diperhatikan ialah kebersihan tubuh secara keseluruhan. Cara terbaik untuk menjaga kebersihan tubuh tentunya adalah dengan mandi setiap hari dengan sabun lembut dan air hangat. Hal ini akan membantu mengeluarkan semua bakteri yang menyebabkan bau.

Selain itu, ingatkan si remaja untuk menggunakan pakaian dalam, baju, juga kaus kaki yang bersih setiap hari. Bahan katun bisa menjadi pilihan terbaik bagi mereka yang berkeringat banyak, sebab jenis bahan inilah yang paling efektif menyerap keringat. Menjaga kebersihan tubuh dan pakaian tentunya bukan semata-mata hanya mengatasi masalah keringat berlebih dan bau badan yang tidak sedap, namun sangat berpengaruh pada kesehatan anak secara menyeluruh.

Setelah menjaga kebersihan tubuh, remaja Anda dapat pula mencoba menggunakan produk-produk tertentu seperti antiperspirant-deodorant ataupun deodoran dan parfum. Antiperspirant-deodorant berfungsi mengeringkan bahkan menghentikan pengeluaran keringat di bawah ketiak, umumnya berbentuk roll-on, stik, bedak tabur atau krim. Sedangkan deodoran dan parfum dengan wanginya berfungsi menutupi bau keringat, dapat diaplikasikan di berbagai bagian tubuh maupun pakaian sesuai kebutuhan. Biasanya deodoran ataupun parfum berbentuk spray, cairan atau gel.

Banyaknya pilihan jenis, bentuk, aroma juga merk dan harga wewangian bisa saja membuat remaja bingung. Kathleen mengingatkan, bahwa sebenarnya semua sama saja. Yakinkan pada remaja Anda untuk tidak terpengaruh pada merek terkenal, harga yang mahal, apalagi pada iklan yang meyakinkan bahwa mereka tidak akan punya teman atau pacar jika tidak menggunakan produknya.

Arahkan remaja untuk memilih wewangian sesuai kenyamanan dan selera pribadinya. Orangtua bisa mendampingi saat memilih, namun percayakan keputusan pada pilihannya sendiri. Berikan pengertian bahwa kecocokan pada satu orang belum tentu berlaku pada yang lain, jadi dia juga tidak memaksakan diri untuk mengikuti tren maupun selera teman sebaya lainnya.

Setelah anak remaja Anda menemukan produk yang sesuai untuk dirinya, senantiasa ingatkan bahwa kebersihan tetap merupakan hal yang utama. Jangan sampai dia menjadi malas membersihkan diri karena merasa sudah terbebas dari masalah keringat dan bau badan dengan “senjata” wewangiannya.

No comments: