Samarinda Post online
Sabtu, 11 Maret 2006
Jika dihitung-hitung, jenis dan merek parfum yang beredar di pasaran bisa mencapai ratusan bahkan ribuan. Banyaknya varian parfum itu, umumnya dibesakan berdasarkan aroma yang terkandung. Tetapi di balik banyaknya jenis parfum tersebut, bisa dipastikan sangat sulit bisa mengetahui aroma sebuah parfum dengan tepat, kecuali jenis parfum yang sering kita pakai.
Akibatnya, merek-merek parfum pun sangat mudah untuk dipalsukan. Produk parfum asli tapi palsu (aspal) itulah, yang akhirnya banyak beredar di masyarakat. Jika tak jeli dan teliti dengan parfum yang kita beli, bisa-bisa bukan parfum asli yang didapatkan, melainkan parfum aspal.
"Ada beberapa trik yang bisa kita pakai untuk mengetahui keaslian sebuah parfum. Caranya juga cukup mudah. Yang penting memang harus jeli dan teliti," jelas Rendy, pemilik Charity.
Menurut Rendy, langkah pertama yang bisa kita ambil untuk membedakan parfum asli atau palsu itu tentu dari bau atau aroma yang dikeluarkannya.
"Biasanya, baunya lebih mencolok atau keras. Dan yang pasti, baunya tak bisa tahan lama," jelasnya.
Selain dari bau, keaslian parfum juga bisa dilihat dari warna parfum. Umumnya sama seperti aroma, warna parfum palsu cenderung lebih mencolok dan terang. Sementara parfum asli, walaupun cerah, tak sampai mencolok.
Dari kemasan parfum juga bisa dibedakan keasliannya. Parfum palsu, biasanya dikemas lebih kasar jika dibandingkan dengan botol atau kemasan parfum asli. Untuk merek-merek tertentu, botol dibuat dengan bentuk yang rumit dan unik, sehingga sulit untuk dipalsukan.
"Cara terakhir, bisa ditandai dengan rasanya saat kita semprotkan. Kalau kena kulit, parfum palsu biasanya terasa sangat dingin. Bahkan kalau untuk parfum yang menggunakan campuran alkoholnya terlalu banyak, setelah kena kulit bisa memunculkan rasa panas di kulit," imbuh Rendy.(win)
Friday, June 8, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment