Google
 

Wednesday, May 30, 2007

Annick Goutal

dari Pianis Berbakat ke Pencipta Parfum Jenius


BERBICARA mengenai
Annick Goutal dan parfum-parfumnya, bisa dibilang seperti sebuah kisah cinta pada pandangan pertama. Awalnya, dia adalah pianis berbakat yang di usia 16 tahun mendapat penghargaan utama di sebuah konservatori bergengsi (Versailles Conservatory). Sejak usia enam tahun, Annick menghabiskan waktu enam jam sehari — termasuk di hari libur — di depan tuts-tuts pianonya.

Tiba-tiba pesona parfum merasuki kehidupannya, dan kegemaran barunya itu tidak pernah mau meninggalkan Annick. Setelah periode permulaan yang panjang, dia mulai menata segala harmoni aroma miliknya itu, yang disertai nuansa emosi dan perasaannya.

Tidak seperti umumnya pencipta parfum, Annick Goutal bukan dilahirkan di lingkungan dalam (inner circle). Dia memang dilahirkan dari sebuah dunia yang sama sekali berbeda, yakni pemain piano klasik. Sebagai putri ketiga dari delapan bersaudara, Annick tumbuh di bawah aturan keras ayahnya, jenderal kavaleri yang sangat ambisius. Namun, dari ayahnya pula ia menyimak ucapan penting yang tidak bisa dilupakan seumur hidup: bakat tidak ada nilainya bila tanpa kerja keras. ”Jenius adalah sepuluh persen inspirasi, dan 90 persen adalah cucuran keringat,” kenang Annick tentang ucapan ayahnya itu.


Annick menjumpai parfum secara kebetulan, berupa pengalaman ”love-at-first-sight” yang menarik. Kisah sukses Annick, di atas segalanya, adalah kisah percintaan. Namun, peluangnya ke pintu sukses berlangsung demikian lama, dengan perputaran yang penuh tantangan.


Kreasi Parfum

Pada tahun 1980, Annick bersama seorang sahabatnya membuka butik kecil Rue de Bellechasse, terbilang kecil memang tapi lumayan besar untuk menjual enam jenis produknya. Di sana, dia menawarkan berbagai kreasi parfumnya kepada pelanggan-pelanggan dan rekanan yang kian hari semakin bertambah. Dengan gembira, dia mempraktekkan sekala wewangiannya, dan berspekulasi ke arah berbagai jenis aroma seperti Hesperidian, kayu-kayuan, ambery, fresh dan bunga-bungaan.


Dia senang memperhatikan aroma jeruk yang berubah menjadi petitgrain, minyak Neroli, yang pada akhirnya menjadi absolut. Annick secara antusias mulai mempelajari zat kimia sintetis. Parfum pertama yang diciptakan Annick adalah ”Folavril” yang mulai diproduksi pada tahun 1981. Parfum yang termasuk keluarga aroma buah-buahan itu, lahir dari interpretasi penciumannya terhadap aroma tanah/bumi di awal musim semi.


Folavril dari bahasa Perancis berarti ”April Fool”. Parfum ini juga berasal dari nama sebuah toko barang antik di mana Annick bekerja untuk periode yang singkat. Di sana pula ia mendapatkan inspirasi botol berbentuk kupu-kupu. Parfum ini terdiri dari campuran aroma bunga eksotik langka yang tumbuh di bumi Australia, yasmin dan mango. Kemudian ia menghadirkan ”Passion” dan ”Eau d’Hadrien”.


Dengan bantuan saudara perempuannya, dan dukungan artikel yang dipublikasi majalah Elle, sukses menyongsong di depan Annick. Beberapa tahun kemudian, dia memperoleh rekanan-rekanan yang sangat setia, dan mereka semua merasa beruntung mengenal Annick. Dari mulut ke mulut, Annick menjadi lebih terkenal, yang paling membantunya adalah para rekanan jurnalis. Mereka (kalangan jurnalis) demikian yakin mempromosi talenta Annick lewat muatan artikel-artikel yang menarik.


Pada 1985, suatu pendekatan yang baik dilakukan antara produk parfum Annick Goutal dan Taittinger Group. Asosiasi tersebut mengadakan makna perjanjian dagang ke berbagai negara. Lalu, butik Rue de Castiglione diresmikan, disusul dengan gerai di Galeries Lafayette dan Bon Marche, dan berturut-turut menyusul pembukaan dua butik lagi: Rue de Courcelles dan Saint-Sulpice.


Rangkaian produk parfum Annick Goutal mengalami pertumbuhan semakin cepat. Mereka memperluas jangkauan ke seluruh wilayah Perancis. Secara intensif mereka melakukan implantasi ke luar negeri dengan distributor-distributor unggulan, utamanya di Amerika Serikat, di mana agen penjualan mereka meraih sukses yang besar.


Parfum Annick Goutal meraih peringkat satu di toko-toko spesial seperti Saks & Neiman Marcus. Selain itu, perusahaan mereka mengembangan ekspor yang cepat di pasar Eropa dan berekspansi ke pasar Asia.

No comments: