Mampu Taklukkan Wanita
Studi terbaru yang dilakukan oleh sekelompok ahli dari Universitas of California di Berkeley mampu menunjukkan bahwa pheromon yang ditemukan dalam keringat pria dan parfum sanggup meningkatkan hormon kortisol pada wanita.
Studi itu menyatakan bahwa makhluk hidup seperti tikus dan serangga mengeluarkan bau yang bisa memengaruhi secara psikologi pasangannya.
Fenomena serupa juga pernah dikemukakan sebelumnya. Elizabeth McClintock di tahun 70-an pernah menemukan bahwa wanita yang tinggal bersama pasangannya lama-kelamaan menemukan siklus yang serupa. Hal ini mengindikasikan indra keenam yang eksis dapat membuat tubuh manusia berkomunikasi dengan lainnya.
"Banyak orang berargumen bahwa pheromon makhluk hidup tidak pernah ada, karena makhluk hidup tidak suka memamerkan perilaku stereotip. Sinyal kimia pada pria, andostenon menyebabkan peningkatan hormon seiring dengan perubahan psikologikal pada wanita," ujar Claire Wyart, peneliti dari Berkeley Olfactory Research Program dilansir dari Xinhua, Senin (12/2).
Claire mengaku, studi ini terinspirasi dari sahabatnya, Noam Sobel yang menemukan bahwa zat andostenon bisa mengubah mood, keinginan seksual, psikologis dan aktivitas otak pada wanita. Androstenon biasa ditemukan dalam aroma tubuh pria, juga pada parfum dan cologne.
Namun aroma tubuh di sini tidak berlaku untuk aroma ragi yang tak lain adalah hasil pembakaran tubuh. Bau tubuh pria dipengaruhi oleh suhu badan, konduksi kulit, pernapasan nadi, tekanan darah, fungsi respitor dan kondisi penyakit jantung.
Mereka juga meyakinkan bahwa mood dan tingkat seksual bisa diteliti dengan mengecek level kortisol. Kortisol adalah hormon yang menghubungkan antara mood dan hormon ini juga bisa dilihat dari contoh air liur.
Studi ini juga mengungkapkan, tingkat kortisol akan bertambah setelah 15 menit menciumi androstenon dan akan terus berfungsi dalam waktu lebih dari satu jam.
Kenali Wanita
Namun, jika pasangan Anda tidak juga "tergerak" dengan aroma keringat Anda, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui. Umumnya, wanita memutuskan untuk berhenti bermain seks karena Anda sendiri tidak memahami pasangan Anda.
Ada 6 alasan penting yang biasanya dialami wanita hingga akhirnya ia memutuskan untuk menolak ajakan bercinta.
Marah
Kebanyakan wanita tak ingin bersentuhan dengan pria yang sedang bermasalah dengannya. Biasanya ini ia lakukan hanya sekadar untuk mengingatkan bahwa ia sedang marah pada Anda. Namun jika Anda tak pintar-pintar mengambil hatinya dan mencari tahu penyebab kemarahan itu, masalahnya malah akan tambah runyam.
Cobalah bicara dengannya dan perlahan-lahan cari tahu apa yang membuatnya marah. Jika ia menampik dengan kata "tidak", alihkan pembicaraan lalu perlahan kembali lagi ke topik semula. Jika Anda berhasil, permainan seks setelah masalah mencair malah biasanya jadi lebih bergairah dari biasanya.
Banyak Pikiran
Kemungkinan kedua adalah, pasangan Anda sedang banyak beban pikiran. Pekerjaan, aktivitas sehari-hari, keluarga atau mungkin kelelahan habis berpesta, bisa menjadi penghalang kegiatan seks. Biasanya dalam keadaan super lelah, wanita enggan berhubungan intim.
Ketika ia pulang, tawarkan sedikit bantuan untuk meringankan pekerjaan rumahnya. Biarkan ia beristirahat tanpa perlu melakukan pekerjaan rumah dan Andalah yang akan bertanggung jawab akan hal itu. Tindakan sederhana Anda ini mampu membuatnya merasa dicintai dan dihargai. Sebagai imbalannya, ia pasti akan melakukan apa pun untuk Anda.
Tak Suka Seks
Tak semua wanita suka berhubungan intim. Penyebabnya macam-macam, tetapi yang jelas di pikirannya seks adalah aktivitas yang sangat tidak menyenangkan. Jangan dulu antipati, coba pahami pasangan Anda.
Cari tahu apakah sebelumnya pasangan Anda punya pengalaman seks yang tak menyenangkan. Jika ya, coba ubah pandangan pasangan terhadap hal tersebut dan tunjukkan padanya bahwa seks tak selamanya seperti yang ia pikirkan. Jangan memaksakan kehendak kepada pasangan, hal ini malah akan menambah fatal keadaan. Juga jangan ciprati pasangan Anda dengan keringat Anda.
Merasa Tak Seksi
Tubuh bisa jadi hal yang paling sensitif bagi wanita. Jika pasangan merasa tak seksi, maka tidak juga aneh jika ia kemudian menolak untuk berhubungan intim. Mungkin ia sudah mulai merasa gemuk atau seseorang memberi komentar miring tentang tubuhnya. Keadaan ini tampaknya sederhana, tapi bisa jadi sangat penting bagi mereka.
Berikan dorongan semangat untuknya. Jika ia memang tak suka dengan tubuhnya yang sekarang, inilah waktunya bagi Anda menunjukkan perhatian. Temani ia ke spa atau mungkin pergi jogging bersama bisa jadi kebiasaan baru untuk mempererat hubungan. Beritahukanlah padanya bahwa dengan tubuh seperti itu ia sudah cukup menarik. Jangan jatuhkan semangatnya atau mungkin memojokkan ia karena terlalu khawatir dengan penilaian orang.
Ia Berpikir Seks Membosankan
Salah satu alasan mengapa wanita enggan bercinta mungkin karena di matanya, seks bukan lagi hal yang menyenangkan. Seks tak ubah hanya sebagai kegiatan intim yang membosankan. Untuk hal yang satu ini Anda pasti sudah tahu solusinya.
Gunakan tempat dan posisi seks yang berbeda. Bulan madu kedua bisa jadi pilihan yang tepat. Makanan pembangkit gairah seperti strawberry dan cokelat bisa juga jadi pilihan Untuk hal yang satu ini Anda pasti tak akan kehabisan ide.
Ia Tak Lagi Tertarik kepada Anda
Pasangan menolak ajakan seks? Mungkin ini jadi satu pertanda bahwa ia sudah mulai bosan dengan Anda. Faktanya, jika Anda sudah tak menarik, tentu saja ini tak akan membuatnya bergairah. Kegiatan seks mungkin saja dilakukan dengan risiko mungkin akan terasa hambar.
Anda lagi-lagi harus pintar membaca keadaan. Apakah pasangan beberapa waktu belakangan sering menjaga jarak? Ini harus dipertanyakan. Jangan memaksakan hubungan yang tak lagi dilandasi cinta dan kasih sayang.
Dari sekian banyak alasan mengapa wanita ogah bercinta, 6 alasan di atas adalah contoh kasus yang sering terjadi. Yang paling diperlukan adalah sedikit komunikasi namun tanpa putus. Bicarakan hubungan Anda, bicarakan kehidupan seks Anda dengan baik. Sekali lagi, aroma keringat pria tak akan meruntuhkan hati wanita, apalagi sampai jatuh ke pelukan.
Wednesday, May 30, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment