Pasangan Anda selalu 'mandi parfum' setiap dia menyemprotkan wewangian ke tubuhnya? Selain boros, menggunakan wewangian berlebihan juga akan mengganggu orang sekitar. Ingin pakai cara wewangian yang pintar? Mari berguru pada Rodney Cutler, pakar parfum yang sudah kampiun di bidangnya. Beritahukan artikel ini pada pasangan ya!
- Ajarkan dia menyemprotkan wewangian ke udara dan berjalanlah melewatinya.
- Tak usah terlalu banyak menyemprotkan parfum. Harusnya dari radius 12 inchi orang-orang tak mencium parfum yang Anda kenakan. Jika dari jarak 100 meter orang mengenali parfum Anda, berarti Anda kebanyakan menyemprot!
- Untuk malam hari, gunakan wewangian yang agak 'berat' seperti vanila, amber dan oakmoss. Sementara untuk siang hari pilih yang 'ringan' yang menyegarkan
- Betapa pun mahal parfum yang Anda kenakan, namun jika Anda bau mulut, itu tak ada artinya. Pastikan nafas Anda seharus parfum Anda
- Jangan coba menyemprot parfum langsung ke pakaian Anda untuk membuatnya tahan lama. Selain terlihat murahan, noda parfum akan berbekas di pakaian Anda
- Wewangian harus 'sepaket' dengan sabun dan shampo, juga body lotion agar wangi yang dihasilkan makin kuat tanpa mengaplikasikan secara berlebihan
- Tak peduli sewangi apapun parfum Anda. Namun benda itu tak dapat menggantikan sabun atau shampo. Jadi tetaplah mandi dan keramas secara teratur!
- Jangan pernah menyemprotkan ke tubuh sebelum olah raga. Saat mulai berkeringat, bisa saja parfum itu mengiritasi mata
- Jika memilih deodoran yang tepat, Anda tak lagi butuh parfum lho. Tapi jika kurang 'sreg' juga, usahakan wangi deodoran dan parfum senada biar tidak 'tabrak lari'.
- Jangan sekali-kali menyemprotkan wewangian ke 'area bawah' karena Anda tak merasa percaya diri dengan baunya. Sama sekali tak ada gunanya! Yang ada malah bisa mengiritasi organ intim.
No comments:
Post a Comment