Kompas, 17 April 2004
Dalam bercinta, sensasi rasa yang diterima tubuh memiliki dua fungsi, membantu kita menentukan apa yang kita sentuh serta merasakannya.
Anda merasakan genital pasangan jika Anda menyentuhnya dengan lidah. Mencium adalah cara untuk mengeksplorasi rasa dan perasaan melalui bibir dan lidah.
Sensasi penciuman menurut terapis seksual Anne Hooper dalam Good Guide to Sex adalah bagian tak terpisahkan dari seksualitas karena alasan sekresi sperma dan vagina memiliki bau yang khas. Banyak laki-laki dan perempuan menggunakan parfum untuk membangkitkan rangsangan. Parfum, bunga, dan bahkan aroma tertentu mampu menentukan mood untuk bercinta.
Di Amerika Serikat, tulis Prakash Kothari dalam Common Sexual Problems and Solutions, mandi seringkali menjadi persiapan untuk seks. Namun, di negara lain, bau alami tubuh dianggap lebih erotis. Apakah Anda menikmati bau tubuh atau lebih menyukai wangi sabun atau sabun adalah masalah individu, meskipun umumnya perempuan lebih menyukai parfum dibandingkan dengan laki-laki.
Hooper menunjukkan bahwa setiap orang sebenarnya memiliki indera keenam, organ kecil di rongga hidung yang berespon terhadap pheromones, suatu zat kimia yang berperan dalam emosi manusia seperti cinta. Penglihatan, sentuhan, dan suara tampaknya lebih jelas berhubungan dengan seks dibandingkan dengan pengecapan dan penciuman.
Karena alasan itu, sensasi tersebut menjadi tumpul. Merasakan kulit kekasih dan mendengar suaranya di tempat tidur mungkin sudah sangat dikenali sehingga tak merangsang lagi. Namun, situasi itu dapat dihidupkan kembali. Bagaimana caranya?
Hooper menyarankan Anda perlu membuat kejutan sensoris. Jika pasangan menyukai bunga, Anda dapat menyemprot air bunga mawar di tempat tidur atau meletakkan setangkai mawar di sudut ranjang.
Pusatkan sentuhan. Tutup semua indera dan konsentrasikan pada apa yang Anda sentuh. Rasakan kulit kekasih Anda saat meraba tubuhnya. Perhatikan bagaimana perubahan tekstur kulit dari satu tempat ke tempat lain, bagaimana membuat variasi tekanan untuk membuat sentuhan menjadi pengalaman berbeda.
Hidupkan musik di tempat tidur dan temukan sensasi berbeda ketika musik mengiringi desahan napas Anda berdua. @ doa
Thursday, June 28, 2007
Butuh Parfum Mobil?
Jangan pilih aroma melati, membuat pengemudi mudah mengantuk
Kompas, 09 Juni 2005
Jangan pernah menganggap remeh indera penciuman Anda. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa penciuman aroma sangat mempengaruhi emosi kejiwaan seseorang.
Setiap bau aroma memiliki kekhasan tersendiri, seperti aroma karbol yang menyengat di rumah sakit, aroma dupa kemenyan atau bunga sedap malam yang mampu membuat bulu kuduk berdiri, atau aroma pinus/cemara yang bernuansa pegunungan. Aroma terbukti mampu membuat kita menjadi riang gembira, takut, sedih, atau sekadar bernostalgia.
Nah, penelitian terbaru seputar aroma dan emosi kejiwaan membuktikan bahwa aroma ternyata berpengaruh juga terhadap kemampuan seseorang mengemudikan mobilnya.
Jadi, mulai sekarang sebaiknya jangan sembarangan memilih parfum mobil, akibatnya bisa fatal. Aroma tertentu bisa mendorong Anda untuk menngebut, cepat marah-marah di jalanan, melamun nggak karuan, dan kalau ini terjadi tentu bisa menimbulkan kecelakan fatal.
Tentu saja tak semua aroma berpengaruh buruk. Bau-bauan tertentu di mobil --menurut penelitian yang dilakukan RAC Foundation-- malah membuat pengemudi tetap fokus dan bereaksi cepat ketika ada bahaya.
"Tak disangka, bau-bauan di dalam mobil ternyata berpengaruh begitu besar terhadap pengemudi," kata Sue Nicholson, peneliti dari RAC Foundation.
Studi sebelumnya, yang dilakukan West Virginia Wheeling Jesuit University menyebutkan aroma kayumanis membantu seseorang tetap fokus dan konsentrasi. Sementara aroma peppermint mampu menyegarkan emosional pengemudi sehingga terhindar dari perasaan marah, jengkel, stres, dan kelelahan.
Bersikap santai dan rileks selama mengemudi memang dianjurkan, tetapi kalau Anda terlalu rileks bisa bahaya.
Aroma melati, dan lavender jangan sekali-kali ditaruh dalam mobil, karena membuat pengemudi terlalu rileks dan mengantuk. Aroma jenis ini biasanya dipergunakan sebagai terapi aroma bagi penderita insomnia agar mereka gampang tidur.
Aroma rumput segar dan bunga-bungaan liar yang biasa tumbuh di tepi jalan juga tidak disarankan, karena membuat pikiran melayang ke jalan-jalan kecil di pedesaan dengan kesejukan alamnya. Akibatnya, pengemudi yang terstimulasi suasana pedesaan lalai mempertahankan kecepatan mobilnya dan bila terjadi di jalan tol tentu bisa mengakibatkan kecelakaan serius.
Bagaimana dengan aroma parfum dan aftershaves? Wah, yang inipun jangan sekali-kali tercium dalam mobil Anda, sebab membuat pikiran pengemudi beralih dari jalan raya ke hal-hal yang sifatnya seksual.
Begitu juga aroma makanan fast food bisa membahayakan. Bau menggiurkan ayam goreng, burger atau pizza yang masih hangat, membuat Anda lekas gusar karena merasa lapar. Yang terjadi kemudian Anda mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi agar segera mencapai kedai makanan terdekat dan memuaskan rasa lapar Anda.
Jadi, bau apa yang sebaiknya memenuhi ruangan mobil?
Aroma kopi dan lemon sangat dianjurkan, sebab akan membuat Anda tetap konsentrasi dan berpikir jernih.
Aroma udara laut juga menghadirkan suasana segar dalam mobil, mendorong kita untuk menghirup napas dalam-dalam dan membuat otot-otot menjadi lebih rileks.
Ada lagi aroma yang disarankan tetapi mahal harganya, karena untuk mendapatkannya Anda harus membeli mobil baru. Aroma mobil baru --yang merupakan kombinasi aroma larutan organik, dan produk-produk pembersih-- menciptakan aroma khusus yang membuat pengemudi lebih berhati-hati dan waspada di belakang setirnya. Ya, seperti jamaknya kita mengemudikan mobil gres yang baru keluar dari show room, kita pasti sangat berhati-hati, karena tergores sedikit saja rasanya pasti mengecewakan.
Sebagai kesimpulan, RAC Foundation menyatakan: kebanyakan pemilik mobil tidak peduli dan menganggap remeh bau-bauan dalam mobilnya. Padahal, tanpa disadari aroma tersebut sangat mempengaruhi emosi kejiwaan mereka ketika mengemudikan kendaraannya.
Satu hal yang tak dapat dimungkiri, terapi aroma akan sangat bermanfaat bagi kesehatan seseorang dalam menjalani rutinitas kehidupan yang rentan stres dan depresi, seperti warga Kota Jakarta yang selalu didera macet dan kondisi lalu lintas yang semrawut.
Bagaimana, Anda ingin mencoba? Kira-kira apa pilihan aroma mobil Anda sekarang? (zrp/BBC)
Kompas, 09 Juni 2005
Jangan pernah menganggap remeh indera penciuman Anda. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa penciuman aroma sangat mempengaruhi emosi kejiwaan seseorang.
Setiap bau aroma memiliki kekhasan tersendiri, seperti aroma karbol yang menyengat di rumah sakit, aroma dupa kemenyan atau bunga sedap malam yang mampu membuat bulu kuduk berdiri, atau aroma pinus/cemara yang bernuansa pegunungan. Aroma terbukti mampu membuat kita menjadi riang gembira, takut, sedih, atau sekadar bernostalgia.
Nah, penelitian terbaru seputar aroma dan emosi kejiwaan membuktikan bahwa aroma ternyata berpengaruh juga terhadap kemampuan seseorang mengemudikan mobilnya.
Jadi, mulai sekarang sebaiknya jangan sembarangan memilih parfum mobil, akibatnya bisa fatal. Aroma tertentu bisa mendorong Anda untuk menngebut, cepat marah-marah di jalanan, melamun nggak karuan, dan kalau ini terjadi tentu bisa menimbulkan kecelakan fatal.
Tentu saja tak semua aroma berpengaruh buruk. Bau-bauan tertentu di mobil --menurut penelitian yang dilakukan RAC Foundation-- malah membuat pengemudi tetap fokus dan bereaksi cepat ketika ada bahaya.
"Tak disangka, bau-bauan di dalam mobil ternyata berpengaruh begitu besar terhadap pengemudi," kata Sue Nicholson, peneliti dari RAC Foundation.
Studi sebelumnya, yang dilakukan West Virginia Wheeling Jesuit University menyebutkan aroma kayumanis membantu seseorang tetap fokus dan konsentrasi. Sementara aroma peppermint mampu menyegarkan emosional pengemudi sehingga terhindar dari perasaan marah, jengkel, stres, dan kelelahan.
Bersikap santai dan rileks selama mengemudi memang dianjurkan, tetapi kalau Anda terlalu rileks bisa bahaya.
Aroma melati, dan lavender jangan sekali-kali ditaruh dalam mobil, karena membuat pengemudi terlalu rileks dan mengantuk. Aroma jenis ini biasanya dipergunakan sebagai terapi aroma bagi penderita insomnia agar mereka gampang tidur.
Aroma rumput segar dan bunga-bungaan liar yang biasa tumbuh di tepi jalan juga tidak disarankan, karena membuat pikiran melayang ke jalan-jalan kecil di pedesaan dengan kesejukan alamnya. Akibatnya, pengemudi yang terstimulasi suasana pedesaan lalai mempertahankan kecepatan mobilnya dan bila terjadi di jalan tol tentu bisa mengakibatkan kecelakaan serius.
Bagaimana dengan aroma parfum dan aftershaves? Wah, yang inipun jangan sekali-kali tercium dalam mobil Anda, sebab membuat pikiran pengemudi beralih dari jalan raya ke hal-hal yang sifatnya seksual.
Begitu juga aroma makanan fast food bisa membahayakan. Bau menggiurkan ayam goreng, burger atau pizza yang masih hangat, membuat Anda lekas gusar karena merasa lapar. Yang terjadi kemudian Anda mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi agar segera mencapai kedai makanan terdekat dan memuaskan rasa lapar Anda.
Jadi, bau apa yang sebaiknya memenuhi ruangan mobil?
Aroma kopi dan lemon sangat dianjurkan, sebab akan membuat Anda tetap konsentrasi dan berpikir jernih.
Aroma udara laut juga menghadirkan suasana segar dalam mobil, mendorong kita untuk menghirup napas dalam-dalam dan membuat otot-otot menjadi lebih rileks.
Ada lagi aroma yang disarankan tetapi mahal harganya, karena untuk mendapatkannya Anda harus membeli mobil baru. Aroma mobil baru --yang merupakan kombinasi aroma larutan organik, dan produk-produk pembersih-- menciptakan aroma khusus yang membuat pengemudi lebih berhati-hati dan waspada di belakang setirnya. Ya, seperti jamaknya kita mengemudikan mobil gres yang baru keluar dari show room, kita pasti sangat berhati-hati, karena tergores sedikit saja rasanya pasti mengecewakan.
Sebagai kesimpulan, RAC Foundation menyatakan: kebanyakan pemilik mobil tidak peduli dan menganggap remeh bau-bauan dalam mobilnya. Padahal, tanpa disadari aroma tersebut sangat mempengaruhi emosi kejiwaan mereka ketika mengemudikan kendaraannya.
Satu hal yang tak dapat dimungkiri, terapi aroma akan sangat bermanfaat bagi kesehatan seseorang dalam menjalani rutinitas kehidupan yang rentan stres dan depresi, seperti warga Kota Jakarta yang selalu didera macet dan kondisi lalu lintas yang semrawut.
Bagaimana, Anda ingin mencoba? Kira-kira apa pilihan aroma mobil Anda sekarang? (zrp/BBC)
Aromatherapy
Relaxing Your Mind, Body & Soul with Aromatherapy
Apa yang terlintas di benak Anda saat mendengar kata aromaterapi? Bisa jadi santai, nyaman, kesembuhan dan termanjakan. Tidak salah kok. Aromaterapi selalu dihubungkan dengan hal-hal menyenangkan agar membuat jiwa,tubuh dan pikiran merasa relaks dan 'bebas'.
Aromaterapi adalah istilah modern untuk praktik yang sudah dilakukan ribuan tahun lalu. Seperti yang dilakukan orang Mesir kuno saat mandi, pijat, dan mengurapi orang mati, secara tidak sadar kita juga melakukan aromaterapi ketika menghadiri pemakaman atau menjalani upacara adat pernikahan.
Ketika itu tentu belum ada antiseptik untuk membasmi kuman. Hippocrates, yang sekarang dikenal sebagai Bapak Kedokteran Modern, menggunakan mandi aromaterapi dan penyemprotan wewangian untuk membebaskan Athena dari wabah penyakit. Sama dengan di Yunani kuno, ahli fisika Mesir kuno menggunakan minyak dengan keharuman tertentu untuk pengobatan, wangi-wangian, mengurapi jenazah, dan meningkatkan gairah.
Nenek moyang kita juga sudah mengenal praktik aromaterapi. Ini bisa dirasakan pada waktu melayat orang meninggal. Ruangan di sekitar rumah duka akan dipenuhi keharuman mawar. Sifat wangi mawar yang antidepresan akan membuat orang-orang di sekitarnya menjadi lebih tenang. Keharuman mawar ini selain menenangkan juga membangkitkan gairah.
Mawar selalu ada dalam pesta pernikahan jelas punya tujuan, yaitu agar gairah pengantin baru meningkat. Ahai.
Namun, kebiasaan menggunakan wewangian aromaterapi ini mulai ditinggalkan ketika ditemukan zat antiseptik yang membunuh kuman dengan cepat dan murah. Baru pada tahun 1928 penggunaan istilah aromaterapi dipopulerkan oleh Rene Maurice Gattefosse di Perancis.
Aromaterapi digunakan untuk rileksasi dan pengobatan. Bahkan pada Perang Dunia II minyak esensial untuk aromaterapi ini digunakan untuk pengobatan karena pada zaman itu sulit memperoleh antibiotika. "Minyak esensial ketika itu digunakan secara internal, yaitu diminum atau dimasukkan ke organ tubuh," kata Dr. Rachmi Primadiati, seorang dokter ahli kecantikan dan aromatologi yang berpraktik di Klinik Nirmala, Jakarta Selatan.
Istilah aromaterapi yang sekarang digemari karena kesadaran efek samping pemakaian obat kimia ini didefinisikan oleh Dr. Rachmi sebagai suatu cara penyembuhan kesehatan dengan menggunakan bahan alamiah berupa minyak esensial dari tetumbuhan. Penyembuhan dengan aromaterapi ini merupakan tindakan holistik internal dan eksternal atau tidak hanya mengobati gejala penyakit yang tampak.
Dengan pendekatan holistik, pengobatan terhadap individu satu tidak akan sama dengan yang lain. "Karena setiap individu itu berbeda karakternya, maka setiap karakter membutuhkan minyak esensial yang berbeda pula. Misalnya untuk orang yang pemarah tentu akan diberikan minyak yang bersifat menenangkan," ujarnya.
Dr. Rachmi mengatakan bahwa aromaterapi ini adalah bagian dari kedokteran naturopati sebagai kesadaran kembali ke alam karena timbulnya efek samping penggunaan obat sintetis. Ia menyebutkan empat sifat yang tercakup dalam pengobatan naturopati.
Pertama, bersifat noninvasif alias tidak mencederai tubuh manusia seperti ketika dioperasi. Kedua, menggunakan bahan alami. Ketiga, cinta lingkungan dalam tubuh sendiri dengan memelihara jasad renik berguna yang ada di badan. Keempat, sangat individual.
Aromaterapi merupakan pengobatan dengan menggunakan kekuatan dari tumbuhan (life force of plant). Maksudnya, aromaterapi ini menggunakan minyak esensial yang mengandung zat yang digunakan tumbuhan untuk mempertahankan diri terhadap serangan dari luar, misalnya hama atau serangga. Zat tersebut tidak lain adalah hormon nabati.
Minyak esensial ini diperoleh dari penyulingan sedemikian rupa, sehingga diperoleh sari dari tumbuhan tersebut. Untuk memperoleh sekitar satu sendok makan minyak esensial mawar diperlukan 100 kg bunga mawar! Tak mengherankan jika minyak aromaterapi menjadi mahal. Meski mahal, kekuatan penyembuhan minyak ini adalah sebesar 100 kali tumbuhan aslinya.
Minyak tersebut mengandung bahan kimia asli dari tumbuhan tersebut berupa zat antiseptik seperti fenol dan alkohol dan molekul-molekul lain. Khasiatnya menyembuhkan berbagai penyakit serta menyebarkan bau harum.
"Molekul-molekul yang menyebarkan wangi ini bisa ditiru di laboratorium menggunakan bahan sintetis berasal dari minyak bumi menjadi parfum. Wewangian dari parfum ini tidak bersifat menimbulkan fungsi tubuh seperti wewangian dari minyak esensial. Berbeda dengan minyak esensial karena minyak tersebut di samping mengandung molekul wangi juga mengandung molekul yang menyembuhkan," lanjut Dr. Rachmi.
Kandungan zat-zat kimia alami dari tumbuhan ini bersifat antioksidan, sehingga mampu membantu proses pembusukan. Tidak heran orang Mesir kuno menggunakan minyak esensial untuk mengawetkan jenazah. Di samping khasiat antioksidan, molekul-molekul itu juga meningkatkan kekebalan tubuh alami.
Minyak esensial juga punya efek antiinflamasi yang mempercepat penyembuhan. Khasiat minyak esensial sebagai antiseptik minyak esensial ini menurut Dr. Rachmi pernah diteliti oleh Chamberlain pada tahun 1887. Hasilnya membuktikan minyak tersebut memang punya manfaat antiseptik yang meyakinkan.
Para peneliti dalam dunia kedokteran naturopati pernah pula meneliti akumulasi kandungan kimia minyak esensial di dalam tubuh. "Hasil penelitian ini pernah diterbitkan dalam sebuah jurnal kedokteran naturopati," katanya.
Dalam penelitian tersebut terbukti bahwa minyak esensial tidak terakumulasi di dalam tubuh. Terungkap di situ bahwa minyak lavender yang dioleskan ke kulit akan terbuang empat jam kemudian lewat air seni. Ada pula yang dikeluarkan lewat keringat, anus, dan mulut.
Semakin banyak orang di negara maju yang sadar kembali ke alam membuat aromaterapi menjadi pilihan yang menarik. Penelitian-penelitian ilmiah yang mendukung manfaat aromaterapi membuat semakin banyak orang berpaling memilih pengobatan cara alami ini.
Di Inggris, aromaterapi dengan menggunakan minyak esensial ini sudah digunakan di sebuah rumah bersalin, mulai dari untuk sterilisasi sampai membantu proses kelahiran. Efek minyak esensial yang mampu menembus kulit paling dalam membawa orang menyadari manfaat aromaterapi untuk memelihara kecantikan. Minyak esensial itu mampu meningkatkan pergantian, kekencangan, menambah kelembaban, mengurangi timbunan cairan atau selulit yang cukup mengganggu kecantikan kulit, serta melancarkan sirkulasi darah. Dr. Rachmi menyarankan pemakaian minyak esensial cengkeh, jahe, sereh, dan adas untuk melancarkan sirkulasi darah.
Praktik aromaterapi untuk kecantikan ini sekarang lazim dijumpai di salon-salon kecantikan dan spa. Bentuknya bisa berupa minyak esensial yang dibakar bersama air di atas tungku kecil. Bisa juga berupa pijat aromaterapi.
Dengan pijat ini ada dua manfaat yang diperoleh tubuh. Pertama, minyak esensial yang dioleskan di kulit menstimulasi tubuh menjadi lebih rileks. Kedua, hidung akan menghirup wangi minyak esensial yang telah terbukti mampu mempengaruhi emosi.
Minyak yang dihirup akan membuat vibrasi di hidung. Dari sini minyak yang mempunyai manfaat tertentu itu akan mempengaruhi sistem limbik, tempat pusat memori, suasana hati, dan intelektualitas berada. Wah, jadi tak sabar ingin ke spa kan?
Apa yang terlintas di benak Anda saat mendengar kata aromaterapi? Bisa jadi santai, nyaman, kesembuhan dan termanjakan. Tidak salah kok. Aromaterapi selalu dihubungkan dengan hal-hal menyenangkan agar membuat jiwa,tubuh dan pikiran merasa relaks dan 'bebas'.
Aromaterapi adalah istilah modern untuk praktik yang sudah dilakukan ribuan tahun lalu. Seperti yang dilakukan orang Mesir kuno saat mandi, pijat, dan mengurapi orang mati, secara tidak sadar kita juga melakukan aromaterapi ketika menghadiri pemakaman atau menjalani upacara adat pernikahan.
Ketika itu tentu belum ada antiseptik untuk membasmi kuman. Hippocrates, yang sekarang dikenal sebagai Bapak Kedokteran Modern, menggunakan mandi aromaterapi dan penyemprotan wewangian untuk membebaskan Athena dari wabah penyakit. Sama dengan di Yunani kuno, ahli fisika Mesir kuno menggunakan minyak dengan keharuman tertentu untuk pengobatan, wangi-wangian, mengurapi jenazah, dan meningkatkan gairah.
Nenek moyang kita juga sudah mengenal praktik aromaterapi. Ini bisa dirasakan pada waktu melayat orang meninggal. Ruangan di sekitar rumah duka akan dipenuhi keharuman mawar. Sifat wangi mawar yang antidepresan akan membuat orang-orang di sekitarnya menjadi lebih tenang. Keharuman mawar ini selain menenangkan juga membangkitkan gairah.
Mawar selalu ada dalam pesta pernikahan jelas punya tujuan, yaitu agar gairah pengantin baru meningkat. Ahai.
Namun, kebiasaan menggunakan wewangian aromaterapi ini mulai ditinggalkan ketika ditemukan zat antiseptik yang membunuh kuman dengan cepat dan murah. Baru pada tahun 1928 penggunaan istilah aromaterapi dipopulerkan oleh Rene Maurice Gattefosse di Perancis.
Aromaterapi digunakan untuk rileksasi dan pengobatan. Bahkan pada Perang Dunia II minyak esensial untuk aromaterapi ini digunakan untuk pengobatan karena pada zaman itu sulit memperoleh antibiotika. "Minyak esensial ketika itu digunakan secara internal, yaitu diminum atau dimasukkan ke organ tubuh," kata Dr. Rachmi Primadiati, seorang dokter ahli kecantikan dan aromatologi yang berpraktik di Klinik Nirmala, Jakarta Selatan.
Istilah aromaterapi yang sekarang digemari karena kesadaran efek samping pemakaian obat kimia ini didefinisikan oleh Dr. Rachmi sebagai suatu cara penyembuhan kesehatan dengan menggunakan bahan alamiah berupa minyak esensial dari tetumbuhan. Penyembuhan dengan aromaterapi ini merupakan tindakan holistik internal dan eksternal atau tidak hanya mengobati gejala penyakit yang tampak.
Dengan pendekatan holistik, pengobatan terhadap individu satu tidak akan sama dengan yang lain. "Karena setiap individu itu berbeda karakternya, maka setiap karakter membutuhkan minyak esensial yang berbeda pula. Misalnya untuk orang yang pemarah tentu akan diberikan minyak yang bersifat menenangkan," ujarnya.
Dr. Rachmi mengatakan bahwa aromaterapi ini adalah bagian dari kedokteran naturopati sebagai kesadaran kembali ke alam karena timbulnya efek samping penggunaan obat sintetis. Ia menyebutkan empat sifat yang tercakup dalam pengobatan naturopati.
Pertama, bersifat noninvasif alias tidak mencederai tubuh manusia seperti ketika dioperasi. Kedua, menggunakan bahan alami. Ketiga, cinta lingkungan dalam tubuh sendiri dengan memelihara jasad renik berguna yang ada di badan. Keempat, sangat individual.
Aromaterapi merupakan pengobatan dengan menggunakan kekuatan dari tumbuhan (life force of plant). Maksudnya, aromaterapi ini menggunakan minyak esensial yang mengandung zat yang digunakan tumbuhan untuk mempertahankan diri terhadap serangan dari luar, misalnya hama atau serangga. Zat tersebut tidak lain adalah hormon nabati.
Minyak esensial ini diperoleh dari penyulingan sedemikian rupa, sehingga diperoleh sari dari tumbuhan tersebut. Untuk memperoleh sekitar satu sendok makan minyak esensial mawar diperlukan 100 kg bunga mawar! Tak mengherankan jika minyak aromaterapi menjadi mahal. Meski mahal, kekuatan penyembuhan minyak ini adalah sebesar 100 kali tumbuhan aslinya.
Minyak tersebut mengandung bahan kimia asli dari tumbuhan tersebut berupa zat antiseptik seperti fenol dan alkohol dan molekul-molekul lain. Khasiatnya menyembuhkan berbagai penyakit serta menyebarkan bau harum.
"Molekul-molekul yang menyebarkan wangi ini bisa ditiru di laboratorium menggunakan bahan sintetis berasal dari minyak bumi menjadi parfum. Wewangian dari parfum ini tidak bersifat menimbulkan fungsi tubuh seperti wewangian dari minyak esensial. Berbeda dengan minyak esensial karena minyak tersebut di samping mengandung molekul wangi juga mengandung molekul yang menyembuhkan," lanjut Dr. Rachmi.
Kandungan zat-zat kimia alami dari tumbuhan ini bersifat antioksidan, sehingga mampu membantu proses pembusukan. Tidak heran orang Mesir kuno menggunakan minyak esensial untuk mengawetkan jenazah. Di samping khasiat antioksidan, molekul-molekul itu juga meningkatkan kekebalan tubuh alami.
Minyak esensial juga punya efek antiinflamasi yang mempercepat penyembuhan. Khasiat minyak esensial sebagai antiseptik minyak esensial ini menurut Dr. Rachmi pernah diteliti oleh Chamberlain pada tahun 1887. Hasilnya membuktikan minyak tersebut memang punya manfaat antiseptik yang meyakinkan.
Para peneliti dalam dunia kedokteran naturopati pernah pula meneliti akumulasi kandungan kimia minyak esensial di dalam tubuh. "Hasil penelitian ini pernah diterbitkan dalam sebuah jurnal kedokteran naturopati," katanya.
Dalam penelitian tersebut terbukti bahwa minyak esensial tidak terakumulasi di dalam tubuh. Terungkap di situ bahwa minyak lavender yang dioleskan ke kulit akan terbuang empat jam kemudian lewat air seni. Ada pula yang dikeluarkan lewat keringat, anus, dan mulut.
Semakin banyak orang di negara maju yang sadar kembali ke alam membuat aromaterapi menjadi pilihan yang menarik. Penelitian-penelitian ilmiah yang mendukung manfaat aromaterapi membuat semakin banyak orang berpaling memilih pengobatan cara alami ini.
Di Inggris, aromaterapi dengan menggunakan minyak esensial ini sudah digunakan di sebuah rumah bersalin, mulai dari untuk sterilisasi sampai membantu proses kelahiran. Efek minyak esensial yang mampu menembus kulit paling dalam membawa orang menyadari manfaat aromaterapi untuk memelihara kecantikan. Minyak esensial itu mampu meningkatkan pergantian, kekencangan, menambah kelembaban, mengurangi timbunan cairan atau selulit yang cukup mengganggu kecantikan kulit, serta melancarkan sirkulasi darah. Dr. Rachmi menyarankan pemakaian minyak esensial cengkeh, jahe, sereh, dan adas untuk melancarkan sirkulasi darah.
Praktik aromaterapi untuk kecantikan ini sekarang lazim dijumpai di salon-salon kecantikan dan spa. Bentuknya bisa berupa minyak esensial yang dibakar bersama air di atas tungku kecil. Bisa juga berupa pijat aromaterapi.
Dengan pijat ini ada dua manfaat yang diperoleh tubuh. Pertama, minyak esensial yang dioleskan di kulit menstimulasi tubuh menjadi lebih rileks. Kedua, hidung akan menghirup wangi minyak esensial yang telah terbukti mampu mempengaruhi emosi.
Minyak yang dihirup akan membuat vibrasi di hidung. Dari sini minyak yang mempunyai manfaat tertentu itu akan mempengaruhi sistem limbik, tempat pusat memori, suasana hati, dan intelektualitas berada. Wah, jadi tak sabar ingin ke spa kan?
Wednesday, June 27, 2007
Cerminkan kepribadian dengan wewangian
BIDI, No. 6, Tahun XXVIII, Juni 2006, hal 30
Written by Irfan Arief
Wewangian atau parfum memang memberikan kesan mendalam bagi setiap orang. Aroma dari parfum yang merebak akan selalu diingat oleh orang yang menciumnya. Itu sebabnya banyak yang menganggap bahwa wewangian menjadi sesuatu yang sangat penting, baik bagi pemakai maupun bagi orang lain. Bahkan sebagian ada yang berusaha untuk menyesuaikan wewangian yang digunakan dengan sifat kepribadiannya.
Memilih wewangian yang cocok dengan kepribadian memang tidak terlalu rumit namun tetap harus diperhatikan untuk tidak sembarangan memilih wewangian karena wewangian yang tidak serasi dengan karakter dapat merusak suasana hati. Jaman sekarang wewangian mengandung lebih dari berbagai macam aroma, dan salah satunya pasti terkandung satu jenis aroma yang paling menonjol, inilah yang bisa menjadi panduan untuk anda dalam memilih parfum yang cocok pada diri anda.
Bagi kalangan kreator parfum, mengolah aroma wewangian bagaikan penulis menyusun kisah seputar tema sentral pilihannya. Ada banyak komposisi utama wewangian yang menjadi faktor penentu produk parfum, yakni floral, chypre, oriental, woody, wromatic dan hesperide (maskulin/feminim). Namun tentu ada perbedaan basis formula wewangian bagi parfum perempuan dan lelaki. Komposisi wewangian buat kalangan wanita biasanya lebih menyebarkan keharuman yang kaya dan tahan lama.
Bagi anda yang suka dengan kesegaran apalagi jika setelah selesai mandi, maka wewangian dengan aroma segar sangatlah sesuai untuk anda. Wewangian jenis ini biasanya bahan utamanya terdiri dari buah-buahan seperti lemon, jeruk, anggur ataupun jenis tanaman hijau seperti rerumputan pinus, cemara. Aroma tumbuh-tumbuhan, terutama aroma segar dari buah dan air ternyata terbukti mampu untuk memberikan kesegaran pada tubuh dan pikiran untuk melakukan aktivitas.
Itu sebabnya tidak heran jika wewangian segar seperti L’Eau d’Issey dari Issy Miyake, Cyberlink dar Avon digemari oleh mereka yang memiliki jiwa sportif. Bahkan wewangian jenis ini biasanya juga dapat menemani aktivitas harian anda, tubuh akan tetap terasa segar dan fresh. Sehingga meski telah banyak peluh/keringat yang keluar dari tubuh anda tetap saja akan merasa ragu untuk berdekatan dengan orang lain.
Bagi anda yang gemar dengan suasana kehangatan namun tetap masih bernuansa menggairahkan, wewangian dengan keharuman oriental yang eksotis ini bisa menjadi pilihan. Aroma yang terkandung dalam wewangian ini umumnya menggunakan ekstrak aroma rempah-rempah misalnya seperti Bvlgari Blu atau jika ingin lebih tajam lagi bisa mencari aroma yang dicampur dengan ekstrak hormon hewan seperti musk, vetiver. Selain aromanya tajam menusuk, kesan dari wewangian oriental seperti Poison dari Christian Dior, All About Eve dari Joop, akan memberikan efek yang sensual dan seksi tentunya.
Jika anda yang memiliki sifat lembut dan bersahaja, wewangian jenis floral rasanya sangat pantas digunakan karena umumnya wewangian ini memiliki aroma berkesan lembut karena panduannya terdiri dari beragam jenis bunga. Dari semua jenis bunga tersebut, biasanya ada satu yang aromanya menonjol semisal mawar, melati, maupun bunga lavender, selain aroma bedak sehingga sangat cocok bagi wanita atau pria yang memiliki jiwa lembut.
Selain memberi rasa menyenangkan, menurut penelitian yang diadakan oleh smell and taste treatment and research foundation di AS manfaat lain dari aroma wewangian jenis floral ini adalah dapat mempercepat kerja otak dalam menyerap informasi, sekaligus melancarkan proses komunikasi. Sehingga alangkah baiknya jika wangi-wangian jenis ini digunakan pada saat hendak menghadiri pertemuan penting atau pembicaraan bisnis.
Daya tarik lain dari keberadaan wewangian, jelas bukan hanya berada di seputar pesta dan kencan bercinta. Sebab dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh seorang aromakologi Dr. Shizuo Torii, seorang profesor dari Universitas Toho, Jepang, ia memulai riset itu pada tahun 1988 dan meneliti tentang bagaimana pengaruh aroma pada jiwa manusia. Hasilnya Tori menemukan ada hubungan antara reaksi otak manusia pada berbagai sensasi komposisi wewangian. Aroma ternyata bisa memberikan dampak rasa senang dan kegembiraan yang begitu besar, bahkan dalam beberapa kasus wewangian juga bisa berpengaruh sampai kepada suasana hati manusia.
Written by Irfan Arief
Wewangian atau parfum memang memberikan kesan mendalam bagi setiap orang. Aroma dari parfum yang merebak akan selalu diingat oleh orang yang menciumnya. Itu sebabnya banyak yang menganggap bahwa wewangian menjadi sesuatu yang sangat penting, baik bagi pemakai maupun bagi orang lain. Bahkan sebagian ada yang berusaha untuk menyesuaikan wewangian yang digunakan dengan sifat kepribadiannya.
Memilih wewangian yang cocok dengan kepribadian memang tidak terlalu rumit namun tetap harus diperhatikan untuk tidak sembarangan memilih wewangian karena wewangian yang tidak serasi dengan karakter dapat merusak suasana hati. Jaman sekarang wewangian mengandung lebih dari berbagai macam aroma, dan salah satunya pasti terkandung satu jenis aroma yang paling menonjol, inilah yang bisa menjadi panduan untuk anda dalam memilih parfum yang cocok pada diri anda.
Bagi kalangan kreator parfum, mengolah aroma wewangian bagaikan penulis menyusun kisah seputar tema sentral pilihannya. Ada banyak komposisi utama wewangian yang menjadi faktor penentu produk parfum, yakni floral, chypre, oriental, woody, wromatic dan hesperide (maskulin/feminim). Namun tentu ada perbedaan basis formula wewangian bagi parfum perempuan dan lelaki. Komposisi wewangian buat kalangan wanita biasanya lebih menyebarkan keharuman yang kaya dan tahan lama.
Bagi anda yang suka dengan kesegaran apalagi jika setelah selesai mandi, maka wewangian dengan aroma segar sangatlah sesuai untuk anda. Wewangian jenis ini biasanya bahan utamanya terdiri dari buah-buahan seperti lemon, jeruk, anggur ataupun jenis tanaman hijau seperti rerumputan pinus, cemara. Aroma tumbuh-tumbuhan, terutama aroma segar dari buah dan air ternyata terbukti mampu untuk memberikan kesegaran pada tubuh dan pikiran untuk melakukan aktivitas.
Itu sebabnya tidak heran jika wewangian segar seperti L’Eau d’Issey dari Issy Miyake, Cyberlink dar Avon digemari oleh mereka yang memiliki jiwa sportif. Bahkan wewangian jenis ini biasanya juga dapat menemani aktivitas harian anda, tubuh akan tetap terasa segar dan fresh. Sehingga meski telah banyak peluh/keringat yang keluar dari tubuh anda tetap saja akan merasa ragu untuk berdekatan dengan orang lain.
Bagi anda yang gemar dengan suasana kehangatan namun tetap masih bernuansa menggairahkan, wewangian dengan keharuman oriental yang eksotis ini bisa menjadi pilihan. Aroma yang terkandung dalam wewangian ini umumnya menggunakan ekstrak aroma rempah-rempah misalnya seperti Bvlgari Blu atau jika ingin lebih tajam lagi bisa mencari aroma yang dicampur dengan ekstrak hormon hewan seperti musk, vetiver. Selain aromanya tajam menusuk, kesan dari wewangian oriental seperti Poison dari Christian Dior, All About Eve dari Joop, akan memberikan efek yang sensual dan seksi tentunya.
Jika anda yang memiliki sifat lembut dan bersahaja, wewangian jenis floral rasanya sangat pantas digunakan karena umumnya wewangian ini memiliki aroma berkesan lembut karena panduannya terdiri dari beragam jenis bunga. Dari semua jenis bunga tersebut, biasanya ada satu yang aromanya menonjol semisal mawar, melati, maupun bunga lavender, selain aroma bedak sehingga sangat cocok bagi wanita atau pria yang memiliki jiwa lembut.
Selain memberi rasa menyenangkan, menurut penelitian yang diadakan oleh smell and taste treatment and research foundation di AS manfaat lain dari aroma wewangian jenis floral ini adalah dapat mempercepat kerja otak dalam menyerap informasi, sekaligus melancarkan proses komunikasi. Sehingga alangkah baiknya jika wangi-wangian jenis ini digunakan pada saat hendak menghadiri pertemuan penting atau pembicaraan bisnis.
Daya tarik lain dari keberadaan wewangian, jelas bukan hanya berada di seputar pesta dan kencan bercinta. Sebab dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh seorang aromakologi Dr. Shizuo Torii, seorang profesor dari Universitas Toho, Jepang, ia memulai riset itu pada tahun 1988 dan meneliti tentang bagaimana pengaruh aroma pada jiwa manusia. Hasilnya Tori menemukan ada hubungan antara reaksi otak manusia pada berbagai sensasi komposisi wewangian. Aroma ternyata bisa memberikan dampak rasa senang dan kegembiraan yang begitu besar, bahkan dalam beberapa kasus wewangian juga bisa berpengaruh sampai kepada suasana hati manusia.
Kiat Memilih Parfum
Sejak kecil kita sudah mengenal berbagai parfum mulai dari wewangian sabun hingga aroma alamiah yang dikeluarkan tubuh. Kehidupan rutin pun diawali, shampoo serta handuk yang serba harum, menekankan arti wewangian bagi tubuh dan orang di sekitar kita. Pilihan wewangian yang berbeda pada setiap orang, membantu orang lain mengindentifikasikan kawan atau pasangannya.
Tak mengherankan kalau pandangan terhadap wewangian sangat sensitif, karena aroma pilihan mencerminkan kepribadian pemakaiannya. Kini saatnya mengetahui lebih banyak hal wewangian untuk menentukan parfum yang sesuai citarasa dan kepribadian.
Parfum digolongkan berdasarkan kadar sari wewangian dan kadar alkohol sebagai campurannya. Kadar tertinggi terdapat pada parfum, karena essensnya mencapai 20 %, asli tanpa campuran alkohol.
..... Eau de Perfume ..... Setingkat di bawah parfum yang mempunyai kadar essens 15 % dan sedikit dicampur alkohol. Keistimewaannya, aroma wewangiannya tahan lama dan kuat lebih sesuai digunakan pada malam hari.
..... Eau de Toilette ..... Jenis wewangian lain yang kadar essensnya hanya berkisar 12 % dan sebaliknya kadar alkoholnya lebih tinggi. Wewangian ini merupakan pilihan yang paling ideal, karena aromanya ringan, tidak terlalu tajam serta awet, cocok untuk setiap kesempatan.
..... Eau de Cologne ..... Jenis wewangian paling standar dan ringan meliputi aneka toilet waters termasuk tisu penyegar dan sebagainya, yang menonjolkan kesegaran alami. Hampir seluruhnya mengandung alkohol dan diberi sedikit essens. Jenis ringan ini digunakan pada saat selesai mandi, untuk melembutkan kulit serta menyegarkan tubuh.
Aroma wewangian diciptakan sangat beragam, dari yang berkesan lembut hingga yang sportif atau kuat. Dimulai dari aroma bunga asli, seperti bunga melati atau bunga mawar yang sengaja dibuat sesuai kualitas aslinya.
Wewangian dari rangkuman bunga ditujukan untuk mereka yang menyenangi berbagai jenis bunga. Tipe wewangian ini sangat sesuai bagi wanita yang feminim dan anggun. Wewangian alami yang beraroma campuran daun dan buah-buahan, terkesan lembut dan segar, sangat sesuai bagi kaum wanita yang aktif.
Ada juga wewangian dari campuran rempah-rempah, seperti vanilli, cengkeh, kayu manis dan sebagainya. Aromanya khas karena zat yang dihasilkan sangat kuat. Biasanya ditujukan untuk kaum pria, walau kini kaum wanita pun mulai menggemari, terutama yang ingin tampil sportif.
Jenis wewagian oriental dibuat dari lemak hewan, seperti kelenjar rusa jantan atau musang. Sifatnya tergolong berat karena kualitas zat yang dihasilkan bau yang sangat kuat dan tahan lama. Biasanya digunakan wanita yang menginginkan kesan misterius.
Kiat Memilih Parfum
Aroma parfum wanita biasanya tidak sekuat parfum lelaki, karena produksi keringat pada lelaki lebih banyak. Menggunakan parfum tergantung dari pilihan (yang cocok untuk dibaurkan dengan bau badan) tetapi terutama yang sesuai dengan kepribadian pemakainya, serta dari dosis pemakaiannya.
Parfum yang sama baunya tidak sama jika dipakai oleh dua wanita. Memakai parfum berlebihan akan memberikan efek kurang nyaman bagi orang lain (pemakainya sendiri tidak mencium efek tersebut).
Dibawah ini terdapat jenis parfum yang dicocokkan dengan kepribadian pemakainya:
..... Wanita Sportif. Wanita aktif, jujur, berpendirian teguh, sering kurang sabar. Jenis ini meliputi wanita segala umur. Karena gemar di alam bebas, pewangi yang cocok adalah yang berbau tumbuh-tumbuhan liar dan terbuat dari tanaman-tanaman pewangi ringan.
..... Wanita Periang / Gesit. Suka berada di mana-mana, jenis yang menarik, mudah menaruh minat pada sesuatu tetapi mudah pula mengubah pendiriannya, mudah menangkap sesuatu, tidak anti rayuan, lelaki mudah memanfaatkan, kurang setia. Perkiraan tabiat ini seperti dimaksud umumnya berlaku untuk usia antara 20 - 45 tahun.
Mereka mempunyai gagasan-gagasan modern dan kreatif, progresif, cepat bertindak. Mereka suka pewangi yang tidak biasa dan tidak kolot, tetapi tidak berat.
..... Wanita Romantis. Pemikirannya sederhana dan tak berbelit-belit. Kesederhanaan merupakan daya tariknya. Ia termasuk wanita yang polos. Mereka senang pewangi yang jelas berbau bunga yang mempunyai arti romantis, seperti: mawar, melati, lily.
..... Wanita Pintar. Berpendirian praktis, ingin segala sesuatu harus tepat, bersifat agak pendiam, setia, dapat memegang teguh rahasia, bersedia memberikan nasehat. Dalam jenis ini termasuk wanita yang cukup dewasa dalam pemikiran. Mereka menggunakan pewangi sederhana yang memberi kesan dingin dan mempesona, tetapi berkesan agak sportif.
..... Wanita Dewasa. Wanita jenis ini biasanya berusia sekitar 30 tahun ke atas. Dalam pergaulan sangat menjaga penampilan. Mereka cocok dengan parfum yang exotis dengan keharuman wangi-wangian dari negara tropis atau berhawa panas.
Minyak Cinta: Menggugah Gairah..!
Kompas, Februari 2003,
Malam temaram, hanya cahaya lilin yang berpendar di sudut ruangan. Sayup-sayup tercium aroma wangi menyegarkan membangkitkan gairah. Penghuni ruangan itu seakan dibawa melayang mengarungi lautan bunga. Romantis. Suasana seperti yang sering tergambar dalam film roman itu, bukan mimpi. Anda pun dapat menciptakannya. Di rumah…
Kalau sudah bicara soal romantis sebagai orang dewasa pasti ujung-ujungnya tidak jauh dengan cinta, khususnya hubungan suami-istri. Hubungan intim itu pun erat kaitannya dengan hasrat seksual. Sementara, gairah seksual itu sendiri berhubungan erat dengan kondisi kesehatan. Dalam keadaan sehat secara fisiologis, tubuh mengalami tingkat keseimbangan sempurna. Semua sistem bekerja secara sadar dan energi beredar dengan bebas.
Sayang bin celaka, tubuh sulit dijamin selalu tetap sip dan prima. Selain gangguan fisik, terkadang ada saja problem psikis yang mnejadi biang kerok anjloknya kondisi kesehatan tubuh.
Omong-omong soal esek-esek, umumnya pria memandang aktivitas seksual lebih dari sisi pendekatan ragawi, sehingga hasrat seksualnya relatif lebih mudah bergelora. Sebaliknya, wanita memandangnya dari sisi lebih unik, karena melibatkan berbagai pendekatan perasaan, faktor psikologis, latar belakang intelektual, dan situasi lingkungan yang mendukung. Dengan kata lain, rata-rata perempuan lebih lambat "greng" ketimbang lelaki.
Untuk mempertahankan kehidupan seksual yang harmonis, tingkat libido wanita rupanya lebih menentukan. Artinya, kehidupan seksual yang harmonis lebih mudah dicapai apabila tingkat libido wanita lebih tinggi, atau setidaknya sama dengan suami. Namun, yang sering terjadi, kondisi libido wanita jauh lebih rendah. Buntutnya, tidak jarang suami terpaksa harus selalu menahan diri dari dorongan hasrat seksualnya demi menjaga perasaan istri.
Supaya derajat libido setidaknya sama kuat, ada jalur alternatif bagi wanita atau istri untuk mengobarkan "semangat ’45-nya" sehingga "pertempuran suci" itu berlangsung dengan sukses. Jalur alternatif itu ialah aromaterapi. Dalam kancah terapi alternatif menggunakan aroma diketahui, sejumlah tanaman mengandung minyak atsiri (essential oil) yang berguna sebagai bahan untuk terapi meningkatkan hasrat seksual. Tambahan lagi, tumbuhan tertentu diyakini memberikan ketenangan pikiran lewat minyak atsiri yang dihasilkan.
Sejak zaman nenek moyang
Aromaterapi yang kita kenal sekarang ini pun sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kebiasaan nenek moyang kita dulu. Misalnya, bunga-bunga tertentu ditaruh dalam wadah di atas meja atau sudut-sudut ruangan untuk menciptakan suasana santai. Dupa atau lilin yang dibakar mengepulkan asap membawa aroma tertentu untuk menciptakan ketenangan pikiran dan perasaan nyaman. Melalui aroma minyak atsiri tertentu suasana romantis dan sensual pun bisa dihadirkan.
Dalam aromaterapi dikenal sejumlah minyak atsiri dari bunga atau tanaman yang bersifat afrodisiak, pembangkit hasrat seksual. Yang lazim digunakan antara lain: minyak cendana, kenanga, nilam, mawar, yasmin, dan jeruk.
Cara pemakaiannya pun bermacam-macam. Dioleskan pada bagian tubuh tertentu, diteteskan pada kertas tisu, dibalurkan di tubuh, dibakar, atau diminum (air serai, kapulaga, kayumanis, jahe). Minyak yang digunakan bisa dalam bentuk tunggal atau ramuan, dan dapat dibeli di toko essence atau rumah spa modern. Kalau tidak mau repot, tindakan aromaterapi dapat dilakukan di rumah spa yang menawarkan jasa aromaterapi.
Resep-resep alternatif
Kalau mau meramu sendiri, Anda bisa mengikuti resep ramuan yang ditawarkan Andria Agusta melalui bukunya "Aromaterapi, Cara Sehat dengan Wewangian Alami"
Resep pertama:
Resep Ketiga:
Ada beberapa hal lain yang juga perlu diperhatikan dalam penggunaan minyak esensial. Mengingat konsentrasi-nya yang sangat tinggi, perhatikan kemungkinan adanya kontra-indikasi terhadap diri Anda. Karena itu pula, minyak ini harus selalu dilarutkan dengan cairan pembawa (biasanya minyak nabati), sebelum digunakan atau dioleskan pada kulit, kecuali kaki. Pengenceran ini, tulis Andria Agusta, sangat dianjurkan bagi para pemula dan ibu hamil, terhadap kulit halus dan sensitif dan daerah sensitif lain seperti wajah atau leher. Juga terhadap minyak atsiri yang belum pernah dicoba sebelumnya.
Mirip hormon cinta
Umumnya, minyak atsiri tidak berwarna atau berwarna pucat ketika dalam keadaan segar. Jika dibiarkan, warnanya akan berubah menjadi lebih gelap dan berbau sesuai dengan bau tanaman penghasilnya. Ia dapat larut dalam pelarut organik. Tetapi sukar larut dalam air.
Menurut sifat fisik dan kimianya, minyak atsiri dapat dibuat dengan cara penyulingan, ekstraksi dengan pelarut mudah menguap, atau dengan lemak padat, dan ekspresi. Proses pembuatannya pun bervariasi, tergantung pada jenis tumbuhan yang hendak diambil minyak atsirinya.
Untuk mendapatkan minyak ini, digunakan simplisia (bagian tumbuhan yang diambil manfaatnya) yang memenuhi syarat seperti tertera dalam buku "Farmakope Indonesia" atau "Materia Medika Indonesia". Simplisia dikecilkan volumenya dengan cara dipotong-potong, digiling kasar, atau digerus halus, tergantung jenis simplisia yang digunakan. Ini untuk mempermudah uap air menembus ke dalam sel tubuh.
Daun, bunga dan simplisia tipis biasanya dibiarkan utuh. Biji digiling kasar, sedangkan kayu, akar, dan bagian tanaman yang keras digerus halus, tergantung jenis simplisia yang digunakan. Ini untuk mempermudah uap air menembus ke dalam sel tubuh.
Daun, bunga, dan simplisia tipis biasanya dibiarkan utuh. Biji digiling kasar, sedangkan kayu, akar dan bagian tanaman yang keras digerus halus lebih dulu. Tanaman tertentu, seprti nilam, sebelum diproses perlu difermentasikan untuk mmecahkan sel-sel minyak.
Memang pada tumbuhan asalnya, minyak atsiri terkandung dalam sel-sel kelenjar minyak khusus. Kelenjar itu berupa sel-sel minyak atau rambut kelenjar yang hanya dapat dilihat di bawah mikroskop. Namun, baunya cukup bisa dikenali lewat indera penciuman tanpa bantuan alat khusus.
Sifat dan peran minyak atsiri pada tumbuhan mirip hormon pada manusia yang disebut feromon. Hormon "cinta" ini bersifat memberikan aroma spesifik pada tubuh da berfungsi sebagai daya tarik seksual.
Menembus otak
Melalui mekanisme kompleks yang berlangsung secepat kilat, rangsangan itu akan bergabung dengan sejumlah rangsangan lain –dari pusat emosi, pusat psikis, pusat interpretasi, dsb, - yang datang secara bersamaan. Gabungan semua rangsangan itu akan menghasilkan rangsangan baru berupa perintah agar hormon tertentu diproduksi lebih banyak daripada kondisi normal. Pertambahan jumlah atau kadar hormon tertentu dalam tubuh akan mempengaruhi intensitas semangat, libido, dan mood.
Tentu saja, proses itu saling berkaitan dengan jenis wewangian yang tercium, selera seseorang terhadap wewangian, mood dan situasi psikologis seseorang saat itu.
Minyak atsiri, kata Hj. Worro Harry S., berbeda dengan parfum yang hanya berupa fragrant. Manfaatnya sebagai pewangi bukan sarana pengobatan. Sifatnya pun sintetis, dan biang pada minyak wangi umumnya masih dicampur dengan alkohol.
Sedangkan minyak atsiri murni hasil ekstraksi yang benar-benar alami. Diambil dari bunga, batang, daun-daunan atau bagian tumbuhan lain.
Kebanyakan minyak wangi yang menggunakan bahan kimia sintetis berharga lebih murah ketimbang minyak atsiri. Karena itu, berhati-hatilah bila hendak membeli, sebab minyak atsiri yang biasa dijual di toko essence ada juga yang terbuat dari bahan sintetis, hasil reaksi kimia. Memang, hanya perusahaan tertentu yang memproduksi bibit minyak atsiri alami. Selamat mencoba!
(Herti Maryani, Puslitbang Pelayanan dan Teknologi Kesehatan, di Surabaya/Beatricia Iswari S/Intisari No 475/Februari 2003)
Malam temaram, hanya cahaya lilin yang berpendar di sudut ruangan. Sayup-sayup tercium aroma wangi menyegarkan membangkitkan gairah. Penghuni ruangan itu seakan dibawa melayang mengarungi lautan bunga. Romantis. Suasana seperti yang sering tergambar dalam film roman itu, bukan mimpi. Anda pun dapat menciptakannya. Di rumah…
Kalau sudah bicara soal romantis sebagai orang dewasa pasti ujung-ujungnya tidak jauh dengan cinta, khususnya hubungan suami-istri. Hubungan intim itu pun erat kaitannya dengan hasrat seksual. Sementara, gairah seksual itu sendiri berhubungan erat dengan kondisi kesehatan. Dalam keadaan sehat secara fisiologis, tubuh mengalami tingkat keseimbangan sempurna. Semua sistem bekerja secara sadar dan energi beredar dengan bebas.
Sayang bin celaka, tubuh sulit dijamin selalu tetap sip dan prima. Selain gangguan fisik, terkadang ada saja problem psikis yang mnejadi biang kerok anjloknya kondisi kesehatan tubuh.
Omong-omong soal esek-esek, umumnya pria memandang aktivitas seksual lebih dari sisi pendekatan ragawi, sehingga hasrat seksualnya relatif lebih mudah bergelora. Sebaliknya, wanita memandangnya dari sisi lebih unik, karena melibatkan berbagai pendekatan perasaan, faktor psikologis, latar belakang intelektual, dan situasi lingkungan yang mendukung. Dengan kata lain, rata-rata perempuan lebih lambat "greng" ketimbang lelaki.
Untuk mempertahankan kehidupan seksual yang harmonis, tingkat libido wanita rupanya lebih menentukan. Artinya, kehidupan seksual yang harmonis lebih mudah dicapai apabila tingkat libido wanita lebih tinggi, atau setidaknya sama dengan suami. Namun, yang sering terjadi, kondisi libido wanita jauh lebih rendah. Buntutnya, tidak jarang suami terpaksa harus selalu menahan diri dari dorongan hasrat seksualnya demi menjaga perasaan istri.
Supaya derajat libido setidaknya sama kuat, ada jalur alternatif bagi wanita atau istri untuk mengobarkan "semangat ’45-nya" sehingga "pertempuran suci" itu berlangsung dengan sukses. Jalur alternatif itu ialah aromaterapi. Dalam kancah terapi alternatif menggunakan aroma diketahui, sejumlah tanaman mengandung minyak atsiri (essential oil) yang berguna sebagai bahan untuk terapi meningkatkan hasrat seksual. Tambahan lagi, tumbuhan tertentu diyakini memberikan ketenangan pikiran lewat minyak atsiri yang dihasilkan.
Sejak zaman nenek moyang
- Kalau melanglang kembali ke masa lampau, sebenarnya nenek moyang kita sudah memanfaatkan aroma dari berbagai jenis tumbuhan. Tanaman rempah, misalnya digunakan untuk sesaji atau sembahyang.
Aromaterapi yang kita kenal sekarang ini pun sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kebiasaan nenek moyang kita dulu. Misalnya, bunga-bunga tertentu ditaruh dalam wadah di atas meja atau sudut-sudut ruangan untuk menciptakan suasana santai. Dupa atau lilin yang dibakar mengepulkan asap membawa aroma tertentu untuk menciptakan ketenangan pikiran dan perasaan nyaman. Melalui aroma minyak atsiri tertentu suasana romantis dan sensual pun bisa dihadirkan.
Dalam aromaterapi dikenal sejumlah minyak atsiri dari bunga atau tanaman yang bersifat afrodisiak, pembangkit hasrat seksual. Yang lazim digunakan antara lain: minyak cendana, kenanga, nilam, mawar, yasmin, dan jeruk.
Cara pemakaiannya pun bermacam-macam. Dioleskan pada bagian tubuh tertentu, diteteskan pada kertas tisu, dibalurkan di tubuh, dibakar, atau diminum (air serai, kapulaga, kayumanis, jahe). Minyak yang digunakan bisa dalam bentuk tunggal atau ramuan, dan dapat dibeli di toko essence atau rumah spa modern. Kalau tidak mau repot, tindakan aromaterapi dapat dilakukan di rumah spa yang menawarkan jasa aromaterapi.
Resep-resep alternatif
- Banyak jenis ramuan yang ditawarkan. "Misalnya, Aromatic Love Oil," kata Hj. Woro Harry S, konsultan aromatik pada Martha Tilaar Center, di Jakata.
Kalau mau meramu sendiri, Anda bisa mengikuti resep ramuan yang ditawarkan Andria Agusta melalui bukunya "Aromaterapi, Cara Sehat dengan Wewangian Alami"
Resep pertama:
- 3 tetes minyak yasmin (melati), 9 tetes minyak jeruk purut, 1 tetes minyak biji wortel
- 3 tetes minyak mawar, 4 tetes sandalwood (minyak cendana), 6 tetes minyak jeruk mandarin.
Resep Ketiga:
- 12 tetes minyak cendana, 6 tetes minyak kenanga, 4 tetes minyak clary sage, 2 tetes minyak mawar. Campurkan formula ini dengan 4 sendok makan minyak safflower, minyak sweet almond, atu minyak wijen hangat kemudian diaduk rata. Oleskan sedikit saja ke tubuh. Tapi, jangan pada bagian wajah atau alat vital karena akan menimbulkan rasa panas yang dapat mengakibatkan iritasi.
- Resep ini mungkin lebih praktis dan sederhana: 4 tetes minyak nilam, dicampur dengan 4 tetes minyak kenanga. Teteskan ramuan itu langsung ke tisu. "Biarkan aromanya memenuhi ruangan selama sekitar satu jam. Hal ini dapat dilakukan sambil mendengarkan musik romantis, dan Anda maupun pasangan akan merasakan efek memuaskan," tulis Andria Agusta.
Ada beberapa hal lain yang juga perlu diperhatikan dalam penggunaan minyak esensial. Mengingat konsentrasi-nya yang sangat tinggi, perhatikan kemungkinan adanya kontra-indikasi terhadap diri Anda. Karena itu pula, minyak ini harus selalu dilarutkan dengan cairan pembawa (biasanya minyak nabati), sebelum digunakan atau dioleskan pada kulit, kecuali kaki. Pengenceran ini, tulis Andria Agusta, sangat dianjurkan bagi para pemula dan ibu hamil, terhadap kulit halus dan sensitif dan daerah sensitif lain seperti wajah atau leher. Juga terhadap minyak atsiri yang belum pernah dicoba sebelumnya.
Mirip hormon cinta
- Berbau khas, minyak atsiri mudah menguap pada suhu kamar, tanpa mengalami penguraian. Makanya, ia sering disebut minyak menguap atau volatile oil. Ada juga yang menyebutnya etherial oil atau essential oil.
Umumnya, minyak atsiri tidak berwarna atau berwarna pucat ketika dalam keadaan segar. Jika dibiarkan, warnanya akan berubah menjadi lebih gelap dan berbau sesuai dengan bau tanaman penghasilnya. Ia dapat larut dalam pelarut organik. Tetapi sukar larut dalam air.
Menurut sifat fisik dan kimianya, minyak atsiri dapat dibuat dengan cara penyulingan, ekstraksi dengan pelarut mudah menguap, atau dengan lemak padat, dan ekspresi. Proses pembuatannya pun bervariasi, tergantung pada jenis tumbuhan yang hendak diambil minyak atsirinya.
Untuk mendapatkan minyak ini, digunakan simplisia (bagian tumbuhan yang diambil manfaatnya) yang memenuhi syarat seperti tertera dalam buku "Farmakope Indonesia" atau "Materia Medika Indonesia". Simplisia dikecilkan volumenya dengan cara dipotong-potong, digiling kasar, atau digerus halus, tergantung jenis simplisia yang digunakan. Ini untuk mempermudah uap air menembus ke dalam sel tubuh.
Daun, bunga dan simplisia tipis biasanya dibiarkan utuh. Biji digiling kasar, sedangkan kayu, akar, dan bagian tanaman yang keras digerus halus, tergantung jenis simplisia yang digunakan. Ini untuk mempermudah uap air menembus ke dalam sel tubuh.
Daun, bunga, dan simplisia tipis biasanya dibiarkan utuh. Biji digiling kasar, sedangkan kayu, akar dan bagian tanaman yang keras digerus halus lebih dulu. Tanaman tertentu, seprti nilam, sebelum diproses perlu difermentasikan untuk mmecahkan sel-sel minyak.
Memang pada tumbuhan asalnya, minyak atsiri terkandung dalam sel-sel kelenjar minyak khusus. Kelenjar itu berupa sel-sel minyak atau rambut kelenjar yang hanya dapat dilihat di bawah mikroskop. Namun, baunya cukup bisa dikenali lewat indera penciuman tanpa bantuan alat khusus.
Sifat dan peran minyak atsiri pada tumbuhan mirip hormon pada manusia yang disebut feromon. Hormon "cinta" ini bersifat memberikan aroma spesifik pada tubuh da berfungsi sebagai daya tarik seksual.
Menembus otak
- Lantas bagaimana ceriteranya aroma minyak atsiri dapat membangkitkan gairah seksual?
Melalui mekanisme kompleks yang berlangsung secepat kilat, rangsangan itu akan bergabung dengan sejumlah rangsangan lain –dari pusat emosi, pusat psikis, pusat interpretasi, dsb, - yang datang secara bersamaan. Gabungan semua rangsangan itu akan menghasilkan rangsangan baru berupa perintah agar hormon tertentu diproduksi lebih banyak daripada kondisi normal. Pertambahan jumlah atau kadar hormon tertentu dalam tubuh akan mempengaruhi intensitas semangat, libido, dan mood.
Tentu saja, proses itu saling berkaitan dengan jenis wewangian yang tercium, selera seseorang terhadap wewangian, mood dan situasi psikologis seseorang saat itu.
Minyak atsiri, kata Hj. Worro Harry S., berbeda dengan parfum yang hanya berupa fragrant. Manfaatnya sebagai pewangi bukan sarana pengobatan. Sifatnya pun sintetis, dan biang pada minyak wangi umumnya masih dicampur dengan alkohol.
Sedangkan minyak atsiri murni hasil ekstraksi yang benar-benar alami. Diambil dari bunga, batang, daun-daunan atau bagian tumbuhan lain.
Kebanyakan minyak wangi yang menggunakan bahan kimia sintetis berharga lebih murah ketimbang minyak atsiri. Karena itu, berhati-hatilah bila hendak membeli, sebab minyak atsiri yang biasa dijual di toko essence ada juga yang terbuat dari bahan sintetis, hasil reaksi kimia. Memang, hanya perusahaan tertentu yang memproduksi bibit minyak atsiri alami. Selamat mencoba!
(Herti Maryani, Puslitbang Pelayanan dan Teknologi Kesehatan, di Surabaya/Beatricia Iswari S/Intisari No 475/Februari 2003)
Karakter Zodiak = Pilihan Parfum Anda
Pernahkah Anda suatu hari mencium aroma parfum yang bisa membuat Anda seakan terbuai oleh keharumannya? Atau mungkin juga Anda pernah mencium parfum seseorang yang membuat Anda setengah mati mualnya karena wanginya yang menyerbu hidung Anda dengan ganas?
Well.., yang namanya mencari parfum sesuai untuk Anda memang susah, layaknya mencari seorang pacar, yah cocok-cocokkan. Sama saja toh dengan keadaan saat si tampan dengan senyumnya yang menawan menyatakan cinta tapi Anda tolak dengan berat hati karena merasa tidak klik. Parfum yang wangi seperti apa pun bila Anda tidak suka aromanya, tidak akan menjadi wewangian favorit Anda.
Bisa saja Anda bukan tipe yang percaya dengan ramalan zodiak mingguan atau nasib yang ditentukan dari pergerakan bulan bintang. Tapi zodiak juga bisa mempengaruhi pemilihan wewangian favorit Anda lho. Belum tentu Anda yang lahir di bawah birth sign Leo menyukai keharuman yang sama dengan Anda yang berbintang Capricorn. Dari pada penasaran cocokkan saja dengan bocoran di bawah, dan Anda juga tidak perlu bingung lagi bila ingin menghadiahi pasangan dengan wewangian favoritnya..
AQUARIUS (20 Jan - 17 Feb)
Anda adalah orang yang pandai beradaptasi. Jiwa sosial Anda pun tinggi ditambah lagi dengan kecerdasan yang mendukung, Anda berbakat menjadi seorang inovator. Wewangian dengan paduan aroma tumbuhan ditambah dengan segarnya Citrus serta Musk dan Amber sebagai dasar, yang akan membuat anda lebih stabil.
PISCES (18 Feb - 20 Mar)
Sifat Anda yang agak pemalu dan peka, diimbangi dengan sisi positif sifat yang mudah bergaul, dan penuh daya tarik. Imajinasi Anda yang luas mendukung daya kreatif yang tinggi. Paduan aroma hijau dari tumbuhan seperti Geranium, dikombinasikan dengan rempah-rempah dan diikuti oleh Ambery dan Woody sebagai dasar akan membuat anda semakin percaya diri dan tidak malu-malu lagi.
ARIES (21 Mar - 19 Apr)
Suka berpetualang, energik, berani dan penuh ambisi membuat Anda selalu tampil menjadi yang pertama dengan tingkat antusiasme dan rasa percaya diri yang tinggi. Anda akan semakin segar dengan paduan aroma kayu dan rempah ditambah segarnya Citrus dengan Musk dan Amber sebagai dasar.
TAURUS (20 Apr - 19 Mei)
Sifat Anda yang simpatik, penyabar dan percaya diri serta terbuka dan sportif menjadikan Anda seorang sahabat dalam segala keadaan. Selain itu Anda juga selalu siap dengan berbagai pemecahan masalah. Daya pikat Anda akan semakin jelas dengan semprotan parfum dengan aroma Frutty, wangi mawar dan berdasar wewangian Woody.
GEMINI (20 Mei - 20 Jun)
Gemini memang terkenal dengan daya pikat yang luar biasa dan jenaka. Rasa ingin tahu yang besar menuntun Anda untuk mengeksplorasi hal-hal baru. Wewangian dengan aroma tumbuhan dipadu dengan sedikit Bergamot serta Musk dan Amber sebagai latar belakang akan meningkatkan konsentrasi dan optimisme Anda.
CANCER (21 Jun - 21 Jul)
Cancer yang kental dengan sifat sentimentil sering memberi pengaruh kuat pada mood. Anda orang yang sensitif dan agak pemalu tapi jangan khawatir, wewangian dengan aroma Fresh Frutty dipadu dengan sentuhan Citrus serta Musk dan Amber sebagai dasar akan menumbuhkan rasa damai dan meningkatkan semangat.
LEO (22 Jul - 22 Agt)
Dibalik penampilan yang tangguh, Anda sebenarnya penuh kasih sayang dan pemaaf, tapi Anda juga berjiwa pemimpin dan pribadi yang terbuka. Kadang idealisme yang tinggi kadang membuat Anda kurang percaya diri, paduan Fresh Spicy Fourgere dengan sentuhan Ozonic, Musk dan Woody sebagai dasar akan meningkatkan rasa percaya diri Anda.
VIRGO (23 Agt - 21 Sep)
Pikiran bebas dan praktis tersimpan dibalik ketenangan dan sifat dingin Anda. Orang juga terbiasa melihat Anda selalu tampil sebagai seorang pekerja yang sangat keras. Sentuhan aroma Citrus dengan wewangian oriental dari Cendana dipadu dengan Ozonic dan Amber sebagai dasar akan meningkatkan semangat dan menjernihkan pikiran.
LIBRA (22 Sep - 22 Okt)
Anda selalu siap mengendalikan segala situasi karena ciri utama Anda adalah keseimbangan pribadi dan selalu berusaha menjaga keharmonisan suasana . Paduan aroma Citrus dan rempah dan Lime dengan Amber dan Musk sebagai dasar akan membuat anda semakin stabil dan mengurangi sifat pemurung.
SCORPIO (23 Okt - 21 Nov)
Anda penuh pengertian dan berkeinginan keras. Dengan kecerdasan dan intuisi tinggi, anda mampu menganalisa pribadi seseorang dalam sekejab. Kombinasi Fresh Floral dari Ylang-ylang dengan sentuhan Ozonic Amber dan Musk sebagai latar belakang akan menjernihkan pikiran dan mengatasi bad mood.
SAGITARIUS (22 Nov - 20 Des)
Anda orang yang berhati keras dan suka berspekulasi. Positifnya Anda orang yang terbuka, jujur, dan humoris. Selalu merasa tertantang untuk mencoba petualangan baru. Parfum dengan aroma Citrus, Bergamot dan aroma hijau tumbuhan serta Woody dan Amber sebagai dasar, akan membuat Anda semakin optimis.
CAPRICORN (21 Des - 19 Jan)
Ketenangan adalah jiwa Anda, hal ini juga tercermin dari sifat Anda yang penyabar. Dengan tekad kuat, efisiensi tinggi, Anda akan segera mencapai sukses. Aroma lembut Jasmine dan Ylang-ylang dengan sentuhan menyegarkan dari Chypre dan rempah-rempah sebagai latar belakang, akan memberi ketenangan dan meningkatkan gairah Anda.
Nah, sudah tidak bingung memilih wewangian favorit Anda kan? (hanyawanita.com)
Parfum Itu Ternyata Berawal dari Mesir
Kompas, 28 Februari 2003
WEWANGIAN sudah melekat pada kehidupan manusia, aroma sedap ini bahkan bukan lagi monopoli kaum pria dan perempuan dewasa saja. Gaya hidup modern yang padat dengan aktivitas semakin menjadikan wewangian sebagai salah satu cara menyiasati agar tetap tampil segar dan tidak menyebarkan bau kecut keringat. Bahkan, ruangan pun membutuhkan wewangian dan kemudian berkembang sebagai aroma terapi yang dapat menimbulkan rasa nyaman, bersemangat, dan menghilangkan stres.
Tengoklah beberapa mal di Surabaya, tidak akan sulit mencari toko yang menyediakan wewangian. Mulai wewangian "ala kadarnya" seharga Rp 1.500, atau bahkan produk palsu dari merek-merek terkenal, sampai barang impor seharga ratusan ribu, bahkan jutaan rupiah.
Kebanyakan orang mengagumi produk-produk Perancis yang memang sangat terkenal di pasaran dunia. Kata Paris sering dijual agar pembeli percaya produknya bermutu, sekalipun mereknya asing. Tetapi, bagaimana sebenarnya bisa menjadi demikian.
Perancis menjadi sangat terkenal meskipun sejarah asal muasal wewangian tidak dari Negeri Mode itu. Saudagar-saudagar Arab yang menguasai perdagangan rempah-rempah dan serbuk wewangian mengajarkan kepada orang-orang Yunani rahasia ilmu kimia. Berkat tabung penyulingan, mereka ikut berperan dalam penyebaran parfum di Eropa.
SEKELUMIT keterangan tentang perjalanan parfum mulai dari Mesir hingga tempat-tempat lain di seluruh belahan dunia merupakan bagian dari pameran "Jalan Parfum" yang digelar di Galeri Pusat Kebudayaan Perancis Surabaya (Centre Culturel et de Cooperation Linguistique/CCCL), Jalan Darmokali, Surabaya.
Tak kurang dari 11 papan berukuran tinggi 175 cm dan lebar 60 cm terpasang di galeri, yang diselang-seling dengan meja berisi aneka rupa benda yang berkaitan dengan parfum dan wewangian. Papan-papan dengan rangkaian penjelasan salah satu bagian dari perjalanan parfum dihiasi gambar yang menjadi bukti perjalanan parfum.
Misalnya prasasti bergambar Putri Nefertiabet di depan hidangan dan daftar bahan-bahan yang harus terus-menerus diperbarui. Dupa, minyak, perona hijau, dan perona hitam. Prasasti tersebut dari zaman kerajaan awal masa pemerintahan Kheops, yang dilukis di atas batu kapur dan menjadi bagian dari koleksi Museum Louvre.
Rangkaian kalimat itu terpampang jelas dalam sebuah papan berukuran tinggi sekitar 175 cm dan lebar 60 cm. Dengan tambahan judul "jalur parfum", gambaran cara penyebaran parfum di seluruh dunia dituliskan secara singkat.
Bahkan, terpampang pula gambar tanaman penghasil dupa yang diangkut dalam pot-pot, yang menunjukkan cara menyebarkan wewangian dari satu wilayah ke wilayah lain. Gambar itu terdapat dalam Kuil Hatchepsout dan dibuat pada masa Dinasti XVIII.
Wewangian yang kini tersebar di seluruh dunia pada awalnya digunakan di Mesir untuk berbagai keperluan, mulai dari saat kelahiran hingga kematian. Bukan hanya menjadi bagian dari sisi kecantikan, namun juga tak terpisahkan dari upacara ritual. Beragam bahan dari alam dimanfaatkan sebagai bahan dasar wewangian yang diolah dengan bermacam cara.
Bahan dasar seperti kayu manis dan dupa, diolah dengan cara digiling, diparut, atau diremukkan. Hasilnya adalah bahan halus yang ditaburkan. Ada pula bagian tumbuhan yang dibuat ekstraknya, seperti kelopak bunga, buah, akar, kulit kayu, bahkan batang kayu itu sendiri.
Upaya untuk menghasilkan bahan-bahan beraroma wangi dan digunakan dalam setiap kegiatan ritual tidak lepas dari adanya kepercayaan tentang wewangian sebagai penanda kehidupan di Bumi dan keabadian di dunia setelah kematian. Wangi dan asap yang keluar dari dupa yang dibakar menjadi perantara untuk yang masih hidup dan ada di dunia untuk memperoleh perlindungan dari penguasa seluruh alam semesta.
RIWAYAT kegunaan wewangian dalam kehidupan semakin berkembang. Pengaruh ritual, budaya, kepercayaan, dan lingkungan menjadi pemicu perkembangan dan penggunaan wewangian atau parfum. Memarut, menggiling, dan meremukkan bahan-bahan padat juga ditambah dengan destilasi, yaitu mengambil sari wewangian melalui uap air di dalam tabung penyulingan.
Pada pameran yang terangkai dalam kegiatan Festival Perancis bulan Februari 2003, sebuah tabung penyulingan kuno terbuat dari tembaga dipajang di atas salah satu meja. Tabung dengan sebuah pipa berlekuk berwarna terakota itu menjadi saksi perkembangan sejarah wewangian.
Dalam perkembangannya, wangi asli parfum identik dengan daerah asalnya. Misalnya, rose atau mawar yang menjadi keharuman asli di Persia dan berkembang hingga ke seluruh Timur Tengah serta jasmine atau melati terbaik yang ditemukan di Mesir dan India. Jika mencari dupa, sebagai sari wewangian tertua, maka datanglah ke sabana di Somalia, Etiopia, dan Sudan.
Kini, parfum tidak hanya digunakan sebagai satu keperluan kecantikan atau segala hal yang berkaitan dengan ritual. Kesenangan dan penyembuhan menjadi salah satu kegunaan parfum. Perkembangan itu tidak lepas dari kontribusi Yunani yang menawarkan aroma baru dalam dunia keharuman tersebut. Misalnya, aroma mawar yang disajikan untuk kesenangan dan kayu manis untuk sehari-hari.
PENGETAHUAN tentang parfum yang ingin diketahui oleh pecinta wewangian dapat ditemukan dalam ajang pamer yang berlangsung hingga 28 Februari mendatang. Bukan hanya sajian pemikat mata dan rasa ingin tahu, namun juga sajian yang butuh interaksi dari pengunjung pameran.
Tak ketinggalan, delapan buah gayung yang terbuat dari batok kelapa, berisi beragam bahan dasar wewangian yang mudah ditemui di Indonesia. Bahan tradisional itu, misalnya, kapulaga, kemukus, dan pulosari, menyebarkan aroma wangi tersendiri, kental dengan suasana tradisional yang penuh kesederhanaan.
Ternyata, wewangian bukan hanya sebuah aroma yang muncul seketika. Namun, diperoleh melalui proses dan upaya, mulai dari yang sederhana hingga wewangian yang kaya akan cita rasa mewah.
Sepotong kalimat menegaskan, "Parfum adalah sebuah karya seni yang lahir dari imajinasi, kepekaan, dan keterampilan para pencipta parfum." Tentu diawali dengan kesederhanaan dan niat menyajikan suatu karya yang indah dan menyenangkan. (IDR)
WEWANGIAN sudah melekat pada kehidupan manusia, aroma sedap ini bahkan bukan lagi monopoli kaum pria dan perempuan dewasa saja. Gaya hidup modern yang padat dengan aktivitas semakin menjadikan wewangian sebagai salah satu cara menyiasati agar tetap tampil segar dan tidak menyebarkan bau kecut keringat. Bahkan, ruangan pun membutuhkan wewangian dan kemudian berkembang sebagai aroma terapi yang dapat menimbulkan rasa nyaman, bersemangat, dan menghilangkan stres.
Tengoklah beberapa mal di Surabaya, tidak akan sulit mencari toko yang menyediakan wewangian. Mulai wewangian "ala kadarnya" seharga Rp 1.500, atau bahkan produk palsu dari merek-merek terkenal, sampai barang impor seharga ratusan ribu, bahkan jutaan rupiah.
Kebanyakan orang mengagumi produk-produk Perancis yang memang sangat terkenal di pasaran dunia. Kata Paris sering dijual agar pembeli percaya produknya bermutu, sekalipun mereknya asing. Tetapi, bagaimana sebenarnya bisa menjadi demikian.
Perancis menjadi sangat terkenal meskipun sejarah asal muasal wewangian tidak dari Negeri Mode itu. Saudagar-saudagar Arab yang menguasai perdagangan rempah-rempah dan serbuk wewangian mengajarkan kepada orang-orang Yunani rahasia ilmu kimia. Berkat tabung penyulingan, mereka ikut berperan dalam penyebaran parfum di Eropa.
SEKELUMIT keterangan tentang perjalanan parfum mulai dari Mesir hingga tempat-tempat lain di seluruh belahan dunia merupakan bagian dari pameran "Jalan Parfum" yang digelar di Galeri Pusat Kebudayaan Perancis Surabaya (Centre Culturel et de Cooperation Linguistique/CCCL), Jalan Darmokali, Surabaya.
Tak kurang dari 11 papan berukuran tinggi 175 cm dan lebar 60 cm terpasang di galeri, yang diselang-seling dengan meja berisi aneka rupa benda yang berkaitan dengan parfum dan wewangian. Papan-papan dengan rangkaian penjelasan salah satu bagian dari perjalanan parfum dihiasi gambar yang menjadi bukti perjalanan parfum.
Misalnya prasasti bergambar Putri Nefertiabet di depan hidangan dan daftar bahan-bahan yang harus terus-menerus diperbarui. Dupa, minyak, perona hijau, dan perona hitam. Prasasti tersebut dari zaman kerajaan awal masa pemerintahan Kheops, yang dilukis di atas batu kapur dan menjadi bagian dari koleksi Museum Louvre.
Rangkaian kalimat itu terpampang jelas dalam sebuah papan berukuran tinggi sekitar 175 cm dan lebar 60 cm. Dengan tambahan judul "jalur parfum", gambaran cara penyebaran parfum di seluruh dunia dituliskan secara singkat.
Bahkan, terpampang pula gambar tanaman penghasil dupa yang diangkut dalam pot-pot, yang menunjukkan cara menyebarkan wewangian dari satu wilayah ke wilayah lain. Gambar itu terdapat dalam Kuil Hatchepsout dan dibuat pada masa Dinasti XVIII.
Wewangian yang kini tersebar di seluruh dunia pada awalnya digunakan di Mesir untuk berbagai keperluan, mulai dari saat kelahiran hingga kematian. Bukan hanya menjadi bagian dari sisi kecantikan, namun juga tak terpisahkan dari upacara ritual. Beragam bahan dari alam dimanfaatkan sebagai bahan dasar wewangian yang diolah dengan bermacam cara.
Bahan dasar seperti kayu manis dan dupa, diolah dengan cara digiling, diparut, atau diremukkan. Hasilnya adalah bahan halus yang ditaburkan. Ada pula bagian tumbuhan yang dibuat ekstraknya, seperti kelopak bunga, buah, akar, kulit kayu, bahkan batang kayu itu sendiri.
Upaya untuk menghasilkan bahan-bahan beraroma wangi dan digunakan dalam setiap kegiatan ritual tidak lepas dari adanya kepercayaan tentang wewangian sebagai penanda kehidupan di Bumi dan keabadian di dunia setelah kematian. Wangi dan asap yang keluar dari dupa yang dibakar menjadi perantara untuk yang masih hidup dan ada di dunia untuk memperoleh perlindungan dari penguasa seluruh alam semesta.
RIWAYAT kegunaan wewangian dalam kehidupan semakin berkembang. Pengaruh ritual, budaya, kepercayaan, dan lingkungan menjadi pemicu perkembangan dan penggunaan wewangian atau parfum. Memarut, menggiling, dan meremukkan bahan-bahan padat juga ditambah dengan destilasi, yaitu mengambil sari wewangian melalui uap air di dalam tabung penyulingan.
Pada pameran yang terangkai dalam kegiatan Festival Perancis bulan Februari 2003, sebuah tabung penyulingan kuno terbuat dari tembaga dipajang di atas salah satu meja. Tabung dengan sebuah pipa berlekuk berwarna terakota itu menjadi saksi perkembangan sejarah wewangian.
Dalam perkembangannya, wangi asli parfum identik dengan daerah asalnya. Misalnya, rose atau mawar yang menjadi keharuman asli di Persia dan berkembang hingga ke seluruh Timur Tengah serta jasmine atau melati terbaik yang ditemukan di Mesir dan India. Jika mencari dupa, sebagai sari wewangian tertua, maka datanglah ke sabana di Somalia, Etiopia, dan Sudan.
Kini, parfum tidak hanya digunakan sebagai satu keperluan kecantikan atau segala hal yang berkaitan dengan ritual. Kesenangan dan penyembuhan menjadi salah satu kegunaan parfum. Perkembangan itu tidak lepas dari kontribusi Yunani yang menawarkan aroma baru dalam dunia keharuman tersebut. Misalnya, aroma mawar yang disajikan untuk kesenangan dan kayu manis untuk sehari-hari.
PENGETAHUAN tentang parfum yang ingin diketahui oleh pecinta wewangian dapat ditemukan dalam ajang pamer yang berlangsung hingga 28 Februari mendatang. Bukan hanya sajian pemikat mata dan rasa ingin tahu, namun juga sajian yang butuh interaksi dari pengunjung pameran.
Tak ketinggalan, delapan buah gayung yang terbuat dari batok kelapa, berisi beragam bahan dasar wewangian yang mudah ditemui di Indonesia. Bahan tradisional itu, misalnya, kapulaga, kemukus, dan pulosari, menyebarkan aroma wangi tersendiri, kental dengan suasana tradisional yang penuh kesederhanaan.
Ternyata, wewangian bukan hanya sebuah aroma yang muncul seketika. Namun, diperoleh melalui proses dan upaya, mulai dari yang sederhana hingga wewangian yang kaya akan cita rasa mewah.
Sepotong kalimat menegaskan, "Parfum adalah sebuah karya seni yang lahir dari imajinasi, kepekaan, dan keterampilan para pencipta parfum." Tentu diawali dengan kesederhanaan dan niat menyajikan suatu karya yang indah dan menyenangkan. (IDR)
Thursday, June 21, 2007
Maria Sharapova Parfum
This much-anticipated set opens with sweet Mandarin and Bergamot freshenss. the exitement continues when Pmegranate Leaf, Cassis Berries and Lemongrass advance to courtside with garndes florals Gardenia, Jasmine and Magnolia. Dewy Englis rose petals and Wimbledon Grass bring an unrivaled passion to this game. And in Cashmere Muchk, White Amber Crystals and a stroke of Vanilla for an unforgettable match point for Maria Sharapova.
Maria Sharapova
From Wikipedia, the free encyclopedia
Maria Yuryevna Sharapova (Russian: Мари́я Ю́рьевна Шара́пова listen (help·info)) (born April 19, 1987) is a Russian professional tennis player. At the end of 2006, she was the world's highest-paid female athlete.
Sharapova has won two Grand Slam singles titles. She is the reigning U.S. Open champion, having defeated Justine Henin in the final of the 2006 U.S. Open. Two years earlier, she defeated Serena Williams in the final at Wimbledon.
Personal life
Sharapova's parents moved from Homel, Belarus, to Siberia, Russia, in 1986, after the Chernobyl nuclear accident. She was born the following year in Nyagan, Russia.
Sharapova's father, Yuri Sharapov, brought Maria to the United States to attend the Nick Bollettieri Tennis Academy in Bradenton, Florida when she was 7 years old. Her mother, Yelena, who could not come with them because of visa restrictions, followed a few years later. Sharapova has lived in the United States since then but retains her Russian citizenship.
In 2002, Sharapova bought a beach home in Manhattan Beach, California, a suburb of Los Angeles, but lives most of the year near the IMG training facility in Bradenton.
Sharapova is good friends with fellow Russian tennis player Maria Kirilenko.
Career
2004 and 2005
In 2004, a year after reaching the fourth round of Wimbledon as a wild card, Sharapova became the third-youngest Wimbledon women's champion (after Lottie Dod and Martina Hingis) and second-youngest in the open era by defeating Ai Sugiyama (5-7, 7-5, 6-1) in a quarterfinal, Lindsay Davenport (2-6, 7-6, 6-1) in a semifinal, and two-time defending champion Serena Williams (6-1, 6-4) in the final. She also became the first Russian to win that tournament. At the U.S. Open a few months later, she lost to French player and two-time Grand Slam champion Mary Pierce. Sharapova ended 2004 with a victory at the season-ending WTA Championships, defeating an injured Serena Williams (4-6, 6-2, 6-4) after coming back from 0-4 in the final set. After losing to Sharapova in a semifinal of this event, Anastasia Myskina said: "He [Sharapova's father] was just yelling and screaming instructions to her and I thought he just might jump right on the court at one point in the match." During her match against Mary Pierce in the 2004 U.S. Open, Sharapova and several other Russian women tennis players wore a black ribbon in observance of the tragedy after the Beslan school hostage crisis which took place only a few days before.
From June 2004 until her Wimbledon semifinal appearance in 2005, Sharapova won 22 straight matches on grass, including consecutive Birmingham titles and the Wimbledon title. She reached the semifinals of the 2005 Australian Open, where she held three match points against Serena Williams before losing 2-6, 7-5, 8-6. Off court, she was paid for numerous commercial endorsements.
Defending her Wimbledon title in 2005, Sharapova reached the semifinals without losing a set but then fell to a rejuvenated Venus Williams (7-6, 6-1). Sharapova's streak on grass was ended, as was her quest to dethrone top-ranked Davenport.
However, Davenport injured her back in the Wimbledon final, preventing her from defending the ranking points she obtained during the U.S. hard-court season of 2004. Sharapova had fewer points to defend and therefore rose to the No. 1 ranking on August 22, 2005. Her reign lasted only one week, however, as Davenport re-ascended to the top ranking after winning the title in New Haven. Sharapova rose to the No. 1 ranking again on September 12, 2005, despite losing in the semifinals of the U.S. Open. Sharapova kept the No. 1 ranking for six weeks before relinquishing it again to Davenport following the 2005 Zurich Open.
Sharapova's loss in a semifinal of the 2005 U.S. Open against Kim Clijsters marked the fourth time that year she had lost at a Grand Slam tournament to the eventual champion: Australian Open-SF-Serena Williams, French Open-QF-Justine Henin, Wimbledon-SF-Venus Williams, U.S. Open-SF-Clijsters.
2006
At the 2006 Australian Open, Sharapova lost in the semifinals to Justine Henin 4-6, 6-1, 6-4, the only match of the year that she lost after winning the first set.
Sharapova claimed her first title of 2006 and eleventh of her career at the Pacific Life Open in Indian Wells, California, a Tier 1 event at which she was the third seed. Sharapova and No. 4 seed Elena Dementieva became the first Russians to reach the event's final, with Sharapova triumphing 6-1, 6-2. Soon after, Sharapova lost in the final of the Nasdaq-100 Open to Svetlana Kuznetsova 6-4, 6-3.
Sharapova participated at the 2006 French Open without having played any of the clay-court tune-ups. After saving three match points in the first round against Mashona Washington, Sharapova was eliminated in the fourth round by Dinara Safina 7-5, 2-6, 7-5, after Sharapova led 5-1 in the third set. Sharapova lost 18 of the match's last 21 points.
Sharapova welcomed the onset of the grass season but failed to add a third successive Birmingham title to her collection, losing in the semifinals to American Jamea Jackson.
For the second consecutive year, Sharapova was defeated in the semifinals of Wimbledon, losing to eventual winner Amelie Mauresmo 6-3, 3-6, 6-2.
Sharapova claimed her second title of 2006 as the second seed at the Acura Classic in San Diego, defeating top-seeded Kim Clijsters 7-5, 7-5. This was Sharapova's first victory over Clijsters in five meetings.
Sharapova entered the 2006 U.S. Open seeded third after Clijsters dropped out of the tournament with a wrist injury. Favored to reach the final, she defeated Mauresmo, the top-ranked player in the world, in a semifinal 6-0, 4-6, 6-0. Sharapova then prevailed over Henin in the final 6-4, 6-4 to win her second Grand Slam title.
Sharapova won the Zurich Open, defeating Daniela Hantuchova 6-1, 4-6, 6-3 in the final. Sharapova then won the Generali Ladies Linz, defeating fellow Russian and defending champion Nadia Petrova 7-5, 6-2, to take her fifth title of 2006 and the 15th title of her career.
Until her loss in the semifinals of the WTA Tour Championships, Sharapova had won 19 consecutive matches. She finished the year with a 59-9 record and won more Tier I titles than any other player.
It has been announced that Sharapova will play for the Russian Fed Cup team for the first time in 2007.
2007
Sharapova began 2007 by reaching the final of the Watson Water Champions Challenge, an exhibition tournament and warm-up for the 2007 Australian Open, where she was defeated by Kim Clijsters 6-3, 7-6(8).
At the Australian Open, the top-seeded Sharapova defeated the 62nd-ranked Camille Pin in the first round 6-3, 4-6, 9-7 on her fourth match point. The match was played in air temperatures that exceeded 40 °C (104 °F) and on-court temperatures that exceeded 50 °C (122 °F). In the fourth round, Sharapova defeated compatriot Vera Zvonareva 7-5, 6-4. In the quarterfinals, Sharapova defeated the twelfth-seeded Anna Chakvetadze 7-6(5), 7-5. She then defeated fourth-seeded Clijsters 6-4, 6-2 in the semifinals to reach her first Australian Open final and gain the opportunity to win the only Grand Slam singles title that a Russian woman had not yet won. However, Serena Williams, ranked No. 81 in the world, won easily 6-1, 6-2. Williams was the third-lowest-ranked player in the open era to win a Grand Slam singles title.
Sharapova then played in the Toray Pan Pacific Open in Tokyo, and after beating Francesca Schiavone in the second round and Ai Sugiyama in the quarterfinals, she retired from her semifinal match against Ana Ivanović due to a hamstring injury while trailing 1-6, 1-0.
Her next tournament was the Pacific Life Open in Indian Wells, California, where she was the defending champion and top seed. However, she lost to Zvonareva in the fourth round 4-6, 7-5, 6-1 after leading 5-4 in the second set.
At the Sony Ericsson Open in Key Biscayne, Florida, Sharapova again lost easily to Serena Williams, this time in the fourth round 6-1, 6-1. In her previous rounds, she had defeated Yung-Jan Chan of Taipei and Venus Williams.
Sharapova was scheduled to play in the Family Circle Cup in Charleston, South Carolina, but a shoulder injury kept her off the tour and prevented her from playing in the Fed Cup tie against Spain and the Qatar Telecom German Open. She was scheduled to make her return to the tour at the Telecom Italia Masters Roma in Rome, but she had to pull out again because, as she said on her official website, she was not ready to play there even though her body was slowly getting better. She finally made her return at the Istanbul Cup, her first clay court tournament of the year, where she lost to Frenchwoman Aravane Rezai in the semifinals 6-2, 6-4.
Sharapova then reached semifinals of the French Open for the first time in her career. She defeated Patty Schnyder in the fourth round, after being down match point, and Chakvetadze in the quarterfinals. Sharapova then lost in the semifinals to Ivanović.
At the DFS Classic in Birmingham, United Kingdom, Sharapova lost in the final to second seeded Jelena Janković 4-6, 6-3, 7-5.
Awards
2003
Sharapova is visible in and outside of the court for her looks. Sharapova posed in a six-page bikini photoshoot spread in the 2006 issue of the Sports Illustrated Swimsuit Issue, annual magazine that debuted on Valentine's Day, along with 25 scantily-clad supermodels. Sharapova joined the ranks of other athletes who have previously appeared in the publication. In April 2005, Sharapova was listed by People Magazine as among the 50 most beautiful celebrities in the world. In 2006, Maxim magazine named Sharapova the hottest athlete in the world for the fourth consecutive year.
In a poll run by Britain's FHM magazine, Sharapova was voted the seventh most eligible bachelorette. Voting took into consideration both "wealth and looks."
Sharapova has held the "Hottest Female Athlete of the Year" award from Maxim Magazine for four consecutive years.
Racquet
Sharapova's first racquet (before she entered the professional circuit) was one given to her by a family friend.
Sharapova used the Prince Tour Diablo for part of 2003 and then used several different Prince racquets until the 2004 U.S. Open. Sharapova began using the Prince Shark MP at that tournament and had a major part in the production of the Shark racquet. She then switched to the Prince O3 White racquet in January 2006, and this is currently the racquet that Sharapova uses and the best selling racquet in the world.
Controversies
Sharapova has been criticized by many for what sometimes appears to be sideline-coaching from her father during matches. At the 2006 U.S. Open she was observed receiving coaching gestures from her father and another coach. Cameras caught both Sharapova's father and her coach Michael Joyce holding up signals to tell her when to drink and eat a banana. When the press later inquired about this incident, Sharapova refused to discuss it. At the 2004 WTA Tour Championships Yuri Sharapov, Maria Sharapova's father, was warned by the chair umpire for coaching during his daughter's win over Anastasia Myskina.
Sharapova has been accused of using her trademark "Sharapova Shriek" to distract opponents. John Newcombe has said, "It's actually what I consider legalised cheating because one of the great senses that you have on a tennis court is your ability to hear the ball come off your opponent's strings." Elena Dementieva complained about the distraction during a 2006 Wimbledon quarterfinal. Later in the U.S. Open, Tatiana Golovin said: "Shrieking is not going to make the tennis ball come to me faster."
At the 2007 Australian Open, Sharapova was fined $2,000 for sideline-coaching. Her father made many obvious gestures and hand movements, which were allegedly to advise Sharapova of which shots to play against opponent Anna Chakvetadze.
Activism
On February 14, 2007, Sharapova was appointed a Goodwill Ambassador for the United Nations Development Programme (UNDP) and donated US$100,000 to UNDP Chernobyl-recovery projects.
Maria Yuryevna Sharapova (Russian: Мари́я Ю́рьевна Шара́пова listen (help·info)) (born April 19, 1987) is a Russian professional tennis player. At the end of 2006, she was the world's highest-paid female athlete.
Sharapova has won two Grand Slam singles titles. She is the reigning U.S. Open champion, having defeated Justine Henin in the final of the 2006 U.S. Open. Two years earlier, she defeated Serena Williams in the final at Wimbledon.
Personal life
Sharapova's parents moved from Homel, Belarus, to Siberia, Russia, in 1986, after the Chernobyl nuclear accident. She was born the following year in Nyagan, Russia.
Sharapova's father, Yuri Sharapov, brought Maria to the United States to attend the Nick Bollettieri Tennis Academy in Bradenton, Florida when she was 7 years old. Her mother, Yelena, who could not come with them because of visa restrictions, followed a few years later. Sharapova has lived in the United States since then but retains her Russian citizenship.
In 2002, Sharapova bought a beach home in Manhattan Beach, California, a suburb of Los Angeles, but lives most of the year near the IMG training facility in Bradenton.
Sharapova is good friends with fellow Russian tennis player Maria Kirilenko.
Career
2004 and 2005
In 2004, a year after reaching the fourth round of Wimbledon as a wild card, Sharapova became the third-youngest Wimbledon women's champion (after Lottie Dod and Martina Hingis) and second-youngest in the open era by defeating Ai Sugiyama (5-7, 7-5, 6-1) in a quarterfinal, Lindsay Davenport (2-6, 7-6, 6-1) in a semifinal, and two-time defending champion Serena Williams (6-1, 6-4) in the final. She also became the first Russian to win that tournament. At the U.S. Open a few months later, she lost to French player and two-time Grand Slam champion Mary Pierce. Sharapova ended 2004 with a victory at the season-ending WTA Championships, defeating an injured Serena Williams (4-6, 6-2, 6-4) after coming back from 0-4 in the final set. After losing to Sharapova in a semifinal of this event, Anastasia Myskina said: "He [Sharapova's father] was just yelling and screaming instructions to her and I thought he just might jump right on the court at one point in the match." During her match against Mary Pierce in the 2004 U.S. Open, Sharapova and several other Russian women tennis players wore a black ribbon in observance of the tragedy after the Beslan school hostage crisis which took place only a few days before.
From June 2004 until her Wimbledon semifinal appearance in 2005, Sharapova won 22 straight matches on grass, including consecutive Birmingham titles and the Wimbledon title. She reached the semifinals of the 2005 Australian Open, where she held three match points against Serena Williams before losing 2-6, 7-5, 8-6. Off court, she was paid for numerous commercial endorsements.
Defending her Wimbledon title in 2005, Sharapova reached the semifinals without losing a set but then fell to a rejuvenated Venus Williams (7-6, 6-1). Sharapova's streak on grass was ended, as was her quest to dethrone top-ranked Davenport.
However, Davenport injured her back in the Wimbledon final, preventing her from defending the ranking points she obtained during the U.S. hard-court season of 2004. Sharapova had fewer points to defend and therefore rose to the No. 1 ranking on August 22, 2005. Her reign lasted only one week, however, as Davenport re-ascended to the top ranking after winning the title in New Haven. Sharapova rose to the No. 1 ranking again on September 12, 2005, despite losing in the semifinals of the U.S. Open. Sharapova kept the No. 1 ranking for six weeks before relinquishing it again to Davenport following the 2005 Zurich Open.
Sharapova's loss in a semifinal of the 2005 U.S. Open against Kim Clijsters marked the fourth time that year she had lost at a Grand Slam tournament to the eventual champion: Australian Open-SF-Serena Williams, French Open-QF-Justine Henin, Wimbledon-SF-Venus Williams, U.S. Open-SF-Clijsters.
2006
At the 2006 Australian Open, Sharapova lost in the semifinals to Justine Henin 4-6, 6-1, 6-4, the only match of the year that she lost after winning the first set.
Sharapova claimed her first title of 2006 and eleventh of her career at the Pacific Life Open in Indian Wells, California, a Tier 1 event at which she was the third seed. Sharapova and No. 4 seed Elena Dementieva became the first Russians to reach the event's final, with Sharapova triumphing 6-1, 6-2. Soon after, Sharapova lost in the final of the Nasdaq-100 Open to Svetlana Kuznetsova 6-4, 6-3.
Sharapova participated at the 2006 French Open without having played any of the clay-court tune-ups. After saving three match points in the first round against Mashona Washington, Sharapova was eliminated in the fourth round by Dinara Safina 7-5, 2-6, 7-5, after Sharapova led 5-1 in the third set. Sharapova lost 18 of the match's last 21 points.
Sharapova welcomed the onset of the grass season but failed to add a third successive Birmingham title to her collection, losing in the semifinals to American Jamea Jackson.
For the second consecutive year, Sharapova was defeated in the semifinals of Wimbledon, losing to eventual winner Amelie Mauresmo 6-3, 3-6, 6-2.
Sharapova claimed her second title of 2006 as the second seed at the Acura Classic in San Diego, defeating top-seeded Kim Clijsters 7-5, 7-5. This was Sharapova's first victory over Clijsters in five meetings.
Sharapova entered the 2006 U.S. Open seeded third after Clijsters dropped out of the tournament with a wrist injury. Favored to reach the final, she defeated Mauresmo, the top-ranked player in the world, in a semifinal 6-0, 4-6, 6-0. Sharapova then prevailed over Henin in the final 6-4, 6-4 to win her second Grand Slam title.
Sharapova won the Zurich Open, defeating Daniela Hantuchova 6-1, 4-6, 6-3 in the final. Sharapova then won the Generali Ladies Linz, defeating fellow Russian and defending champion Nadia Petrova 7-5, 6-2, to take her fifth title of 2006 and the 15th title of her career.
Until her loss in the semifinals of the WTA Tour Championships, Sharapova had won 19 consecutive matches. She finished the year with a 59-9 record and won more Tier I titles than any other player.
It has been announced that Sharapova will play for the Russian Fed Cup team for the first time in 2007.
2007
Sharapova began 2007 by reaching the final of the Watson Water Champions Challenge, an exhibition tournament and warm-up for the 2007 Australian Open, where she was defeated by Kim Clijsters 6-3, 7-6(8).
At the Australian Open, the top-seeded Sharapova defeated the 62nd-ranked Camille Pin in the first round 6-3, 4-6, 9-7 on her fourth match point. The match was played in air temperatures that exceeded 40 °C (104 °F) and on-court temperatures that exceeded 50 °C (122 °F). In the fourth round, Sharapova defeated compatriot Vera Zvonareva 7-5, 6-4. In the quarterfinals, Sharapova defeated the twelfth-seeded Anna Chakvetadze 7-6(5), 7-5. She then defeated fourth-seeded Clijsters 6-4, 6-2 in the semifinals to reach her first Australian Open final and gain the opportunity to win the only Grand Slam singles title that a Russian woman had not yet won. However, Serena Williams, ranked No. 81 in the world, won easily 6-1, 6-2. Williams was the third-lowest-ranked player in the open era to win a Grand Slam singles title.
Sharapova then played in the Toray Pan Pacific Open in Tokyo, and after beating Francesca Schiavone in the second round and Ai Sugiyama in the quarterfinals, she retired from her semifinal match against Ana Ivanović due to a hamstring injury while trailing 1-6, 1-0.
Her next tournament was the Pacific Life Open in Indian Wells, California, where she was the defending champion and top seed. However, she lost to Zvonareva in the fourth round 4-6, 7-5, 6-1 after leading 5-4 in the second set.
At the Sony Ericsson Open in Key Biscayne, Florida, Sharapova again lost easily to Serena Williams, this time in the fourth round 6-1, 6-1. In her previous rounds, she had defeated Yung-Jan Chan of Taipei and Venus Williams.
Sharapova was scheduled to play in the Family Circle Cup in Charleston, South Carolina, but a shoulder injury kept her off the tour and prevented her from playing in the Fed Cup tie against Spain and the Qatar Telecom German Open. She was scheduled to make her return to the tour at the Telecom Italia Masters Roma in Rome, but she had to pull out again because, as she said on her official website, she was not ready to play there even though her body was slowly getting better. She finally made her return at the Istanbul Cup, her first clay court tournament of the year, where she lost to Frenchwoman Aravane Rezai in the semifinals 6-2, 6-4.
Sharapova then reached semifinals of the French Open for the first time in her career. She defeated Patty Schnyder in the fourth round, after being down match point, and Chakvetadze in the quarterfinals. Sharapova then lost in the semifinals to Ivanović.
At the DFS Classic in Birmingham, United Kingdom, Sharapova lost in the final to second seeded Jelena Janković 4-6, 6-3, 7-5.
Awards
2003
- Women's Tennis Association (WTA) Newcomer of the Year
- WTA Player of the Year
- WTA Most Improved Player of the Year
- WTA Player Service
- ESPY Best Female Tennis Player
- Named the country's best female player for the year by Russia's tennis federation
- Master of Sports of Russia
- Prix de Citron Roland Garros
- Named the country's best female player for the year by Russia's tennis federation
- America's Female athelete of the year
- Honda - Following her Wimbledon victory in 2004, Sharapova signed a one-year deal with automobile manufacturer, but the deal was only in Japan.
- Land Rover - In April 2006, Sharapova signed a three-year deal to endorse their vehicles. One source with knowledge of the deal said it was worth approximately U.S. $2 million per year. Sharapova gets a free Land Rover Range Rover Sport in Florida and a chauffeured Land Rover Discovery wherever she wants.
- Motorola - a fee, plus a mobile phone and all her mobile phone bills paid, plus a share of the income of downloads from HelloMoto/Maria. She was criticized at the U.S. Open by some members of the American press for holding a RAZR to her ear at roughly the same time her father was seen talking on a similar phone, as this may have violated the United States Tennis Association's no sideline-coaching rule.
- Gatorade - energy drink
- Tropicana - orange juice
- TAG Heuer - In December 2004, she signed a deal with Swiss sports watch TAG Heuer to become their latest "sport and glamour" ambassador.
- Nike Inc. - Sharapova has been known to wear somewhat eccentric or revealing outfits from Nike on court, best exemplified by a Breakfast at Tiffany's-inspired dress at the 2006 U.S. Open, which many admired for its use of sequins and futuristic neckline. She also has been featured in several Nike marketing campaigns, including one advertisement in 2006 that has her walking and riding through the streets of New York City and Arthur Ashe Stadium while everyone around her sings "I Feel Pretty" until she returns a serve with her trademark loud grunt.
- Prince Sports, Inc. - Sharapova has committed to a "lifetime" of sponsoring the only tennis racket brand she's used as a pro. The endorsement deal will last until the end of her playing career and beyond.
- Canon Inc. - Sharapova promotes both their office and camera products.
Sharapova is visible in and outside of the court for her looks. Sharapova posed in a six-page bikini photoshoot spread in the 2006 issue of the Sports Illustrated Swimsuit Issue, annual magazine that debuted on Valentine's Day, along with 25 scantily-clad supermodels. Sharapova joined the ranks of other athletes who have previously appeared in the publication. In April 2005, Sharapova was listed by People Magazine as among the 50 most beautiful celebrities in the world. In 2006, Maxim magazine named Sharapova the hottest athlete in the world for the fourth consecutive year.
In a poll run by Britain's FHM magazine, Sharapova was voted the seventh most eligible bachelorette. Voting took into consideration both "wealth and looks."
Sharapova has held the "Hottest Female Athlete of the Year" award from Maxim Magazine for four consecutive years.
Racquet
Sharapova's first racquet (before she entered the professional circuit) was one given to her by a family friend.
Sharapova used the Prince Tour Diablo for part of 2003 and then used several different Prince racquets until the 2004 U.S. Open. Sharapova began using the Prince Shark MP at that tournament and had a major part in the production of the Shark racquet. She then switched to the Prince O3 White racquet in January 2006, and this is currently the racquet that Sharapova uses and the best selling racquet in the world.
Controversies
Sharapova has been criticized by many for what sometimes appears to be sideline-coaching from her father during matches. At the 2006 U.S. Open she was observed receiving coaching gestures from her father and another coach. Cameras caught both Sharapova's father and her coach Michael Joyce holding up signals to tell her when to drink and eat a banana. When the press later inquired about this incident, Sharapova refused to discuss it. At the 2004 WTA Tour Championships Yuri Sharapov, Maria Sharapova's father, was warned by the chair umpire for coaching during his daughter's win over Anastasia Myskina.
Sharapova has been accused of using her trademark "Sharapova Shriek" to distract opponents. John Newcombe has said, "It's actually what I consider legalised cheating because one of the great senses that you have on a tennis court is your ability to hear the ball come off your opponent's strings." Elena Dementieva complained about the distraction during a 2006 Wimbledon quarterfinal. Later in the U.S. Open, Tatiana Golovin said: "Shrieking is not going to make the tennis ball come to me faster."
At the 2007 Australian Open, Sharapova was fined $2,000 for sideline-coaching. Her father made many obvious gestures and hand movements, which were allegedly to advise Sharapova of which shots to play against opponent Anna Chakvetadze.
Activism
On February 14, 2007, Sharapova was appointed a Goodwill Ambassador for the United Nations Development Programme (UNDP) and donated US$100,000 to UNDP Chernobyl-recovery projects.
Simply Christina Aguilera
Christina Aguilera to launch fragrance
'Beautiful' perfume hits shops this year
Christina Aguilera is to join contemporaries such as Britney Spears by launching her very own perfume.
US consumer giant Procter & Gamble will stump up the major investment for its first fragrance for the singer, with whom it signed a licensing agreement in January of this year.
The perfume, called Simply Christina Aguilera, will be launched globally this autumn.
Presented in a curvy glass bottle, intended to mirror the singer's silhouette, the fragrance will be supported by a print ad campaign featuring Aguilera's bare back painted with a black lace design.
It features the tagline: "Sometimes it's all you need to wear". Cheeky.
Christina Aguilera
From Wikipedia, the free encyclopedia
Christina Maria Aguilera (IPA pronunciation: [ɑ.gi.ˈlɛ.ɹɑ]; born December 18, 1980) is an American pop singer and songwriter. She was signed to RCA Records after recording "Reflection" for the film Mulan. She came to prominence following her debut album Christina Aguilera (1999), which was a critical and commercial success. A Latin pop album Mi Reflejo, and a Christmas album, My Kind of Christmas, followed during this period and also sold strongly.
Aguilera took creative control over her second studio album Stripped (2002), which received mixed reviews and yet produced substantial sales. During the album's promotion, her overtly sexual image became the subject of intense criticism and ridicule. Her third studio album Back to Basics (2006) included elements of soul, jazz, and blues music. It was released to moderate sales and positive critical reception. Aguilera's works have earned her numerous awards, most notably, five Grammy Awards amongst sixteen nominations, and 30 million albums worldwide.
Biography
Early life and career
Aguilera was born in Staten Island, New York City, New York, to Fausto Wagner Xavier Aguilera, a U.S. Army sergeant, and Shelly Loraine Fidler, a Spanish teacher. Aguilera's father was born in Guayaquil, Ecuador, while her mother is of Irish descent (her maternal grandparents emigrated from County Clare). Her father, Fausto, was stationed at Earnest Harmon Air Force Base in Stephenville, Newfoundland, Canada and Japan. Aguilera lived with her father and mother until she was 7 years old. When Aguilera's parents divorced, her mother took her, and her younger sister Rachel, to her grandmother's home in Rochester, Pennsylvania, a blue-collar suburb of Pittsburgh. According to both Aguilera and Fidler, her father was very controlling, as well as physically and emotionally abusive. She later wrote about her difficult childhood in the songs, "I'm OK" in Stripped, and "Oh Mother" in Back to Basics. Although her father has written to Christina, she has ruled out any chance to reunite with him. Since then, Fidler has married a paramedic named Jim Kearns, and has changed her name to Shelly Kearns.
Aguilera attended North Allegheny School District, near the Pittsburgh suburb of Wexford, Pennsylvania.
As a child, Aguilera aspired to be a singer. Her musical influences included Etta James, Aretha Franklin, Whitney Houston, Nina Simone, and Madonna. She also cites the musical The Sound of Music as an early inspiration for singing and performing. As a child, she was known locally as "the little girl with the big voice", singing in local talent shows and competitions.
According to VH1's Driven, this label eventually backfired on her. When competitors learned they would be up against her in any given week, they immediately backed out, prompting insiders to claim it was "like sending a lamb to the slaughter." Her peers soon became jealous of her and would frequently subject her to ridicule, ostracism, and, in one gym class, attempted assault. Acts of vandalism around her house included the slashing of the tires on the family car. Eventually, the family relocated and, by her own order, swore to secrecy about her talent lest another backlash occur.
On March 15, 1990, she appeared on Star Search singing Etta James' "A Sunday Kind of Love", but lost the competition. Soon after losing on Star Search, she returned home and appeared on Pittsburgh's KDKA-TV's Wake Up with Larry Richert to perform the same song again. People remarked that the then 10-year-old "sounded 20".
Throughout her youth in Pittsburgh, Aguilera sang "The Star-Spangled Banner" before Pittsburgh Penguins hockey games, Pittsburgh Steelers football and Pittsburgh Pirates baseball games. Her first major role in entertainment came in 1993 when she joined the Disney Channel's variety show The New Mickey Mouse Club. Her co-stars included Justin Timberlake, JC Chasez, Rhona Bennett (who later became a member of En Vogue), Ryan Gosling, Britney Spears, and Keri Russell. According to the documentary Driven, Aguilera's Mickey Mouse Club co-stars called her "the Diva". One of her most notable performances was of Whitney Houston's "I Have Nothing". When the show was canceled 1994, Aguilera began recording demos in an attempt to get signed to a record label.
At the age of fourteen, Aguilera recorded her first song, "All I Wanna Do", a hit duet with Japanese singer Keizo Nakanishi.
In 1997, she represented the United States at the "Golden Stag" International Festival with a two-song set which included a Sheryl Crow and Diana Ross.
1998–2001: Pop music beginnings
In 1998, she sang the High "E" in full voice (E5) on a cover of Whitney Houston's "Run to You" which she recorded with an old tape recorder in her bathroom. She was then selected to record the song "Reflection" for the Disney production of Mulan (1998). Recording "Reflection" led to Aguilera earning a contract with RCA Records during the same week. "Reflection" peaked within the top twenty on the Adult Contemporary Singles Chart, and it was nominated for a Golden Globe Award for "Best Original Song" in 1998.
Under the exclusive representation of Steve Kurtz, Aguilera's self-titled debut album Christina Aguilera was released on August 24, 1999. It reached the top of the Billboard 200 and Canadian album charts, selling 8 million copies in the U.S. and over twelve million copies worldwide.
Her singles "Genie in a Bottle", "What a Girl Wants" and "Come on Over Baby (All I Want Is You)" topped the Billboard Hot 100 during 1999 and 2000, and "I Turn to You" reached #3. Aguilera won the "Best New Artist" award at the 2000 Grammy Awards, and she was nominated for "Best Female Pop Vocal Performance" for "Genie in a Bottle". According to the album's songwriters who appeared on the documentary Driven, Aguilera wanted to display the range and audacity in her voice during the promotion of the album, and performed acoustic sets and appeared on television shows accompanied only by a piano. She ended the year on MTV's 2 Large New Year's Special, as she performed and was MTV's first artist of the millennium.
Later in 2000, Aguilera first emphasized her Latin heritage, following the Latin pop trend of the time, by releasing her first Spanish album, Mi Reflejo on September 12, 2000. This album contained Spanish versions of songs from her English debut as well as new Spanish tracks. It peaked at #27 on the Billboard 200 and number one on the Latin album charts, and in 2001 it won Aguilera a Latin Grammy Award for "Best Female Pop Vocal Album". The Album has sold 2.5 million copies worldwide and has been certified Gold(500,000) in the USA and 3x Platinum (600,000* Latin album), under the RIAA's Los Premios de Oro y Platino program. She also won the World Music Award as the best selling Latin artist that year. Aguilera also released a Christmas album on October 24, 2000 called My Kind of Christmas. It peaked at #28 on the Billboard 200, has sold 1.5 million copies worldwide, and has been certified Platinum (1 million) in the USA. Ricky Martin asked her to duet with him on the track "Nobody Wants to Be Lonely" from his album Sound Loaded; released in 2001 as the album's second single, it reached the top five in the United Kingdom and Germany, top twenty in the U.S., and top forty in Canada, Switzerland, and Australia.
In 2001, Aguilera, Lil' Kim, Mya, and P!nk were chosen to remake Patti LaBelle's 1975 single "Lady Marmalade" for the Moulin Rouge! soundtrack. "Lady Marmalade" hit number one on the Hot 100 for five weeks and reached number one in eleven other countries, and it earned all four performers a Grammy Award for "Best Pop Collaboration with Vocals". Aguilera's appearance in the music video was compared to that of Twisted Sister frontman Dee Snider. The video proved to be hit as it won MTV's Video of the Year in 2001.
That year a single emerged into record stores called "Just Be Free", one of the demos Aguilera recorded when she was around fifteen years old. When RCA Records discovered the single, they advised fans not to purchase it and had German authorities pull the single off shelves.
Months later, Warlock Records was set to release Just Be Free, an album which contains the demo tracks. Aguilera filed a breach of contract and unfair-competition suit against Warlock and the album's producers to block the release. Instead, the two parties came to a settlement to release the album. Aguilera lent out her name, likeness and image for an unspecified amount of damages. Many of the details of the lawsuit remain confidential. When the album was released in August 2001, it had a photograph of Aguilera when she was fifteen years old.
Although Aguilera's debut album was very well-received, she was dissatisfied with the music and image her management had created for her. Due to the bubblegum pop trend at the time and the genre's upward financial trend she was limited. She mentioned plans of her next album to have much more depth, both musically and lyrically. Steve Kurtz's influence in matters of the singer's creative direction, the role of being her exclusive personal manager and overscheduling had in part caused her to seek legal means of terminating their management contract.
In October 2000, Aguilera filed a Breach of Fiduciary Duty lawsuit against Kurtz for improper, undue and inappropriate influence over her professional activities, as well as fraud. According to legal documents, Kurtz did not protect her rights and interests. Instead, he took action that was for his own interest, at the cost of hers. The lawsuit came about when Aguilera discovered Kurtz used more of her commissionable income than he was allotted, and had paid other managers to assist him. She also petitioned the California State Labor Commission to nullify the contract. After terminating Kurtz's services, Irving Azoff was hired as her new manager. The change in management marked a new change in how Aguilera was marketed, as well as what music she would do in the future.
Kurtz countersued later that month for breach of contract, claiming that the singer violated the same agreement she had sued to void. In the lawsuit, he included others close to Aguilera, alleging their intent to sabotage his business relationship with Aguilera. He also singled out Azoff for being in violation of the terms of Kurtz's contract. During this time and working on her sophomore album she revealed that she was betrayed by several friends, where she hit rock bottom. She used this as therapy for her upcoming album saying, "this record saved me from insanity."
2002–2003: Stripped era
On October 29, 2002, after much delay, Aguilera's second full-length English album, Stripped, was released selling more than 330,000 copies in the first week and peaking at #2 on the Billboard 200. Unlike previous work, the album showcased Aguilera's raunchier side. The majority of Stripped was co-written by Aguilera (who had recently signed a global music publishing deal with BMG Music Publishing), and was influenced by many different subjects and music styles, including rhythm and blues, gospel, soul, balladry, pop rock, hip-hop and jazz. The album was very well-received by critics although Aguilera's vocals were overlooked as she began to cultivate a more sexually provocative image. After the release of the album, she took part in photoshoots for magazines such as Maxim, Rolling Stone, and CosmoGirl!. Many of these photographs featured her nude or semi-nude. She denied that this change was a matter of publicity, claiming that the image better reflected her true personality than did the image she cultivated back in 1999. It was during this time Aguilera referred to herself as "Xtina," even getting a tattoo of her nickname on the back of her neck and several piercings.
Initially, the raunchy image had a negative effect on Aguilera in the U.S., especially after the release of her controversial "Dirrty" music video. While the video for "Dirrty" became a huge hit on MTV, it disappointed on the U.S. singles chart. However, the single was a hit worldwide, reaching number one in the UK and Ireland. The album reached the top five on the UK, U.S. and Canadian album charts, though it was initially considered a "sophomore slump." The second single, "Beautiful", became a huge radio hit and earned her another Grammy for Best Female Pop Vocal Performance. Three more singles from the album ("Fighter", "Can't Hold Us Down" featuring Lil' Kim, "The Voice Within") were released in the following two years and were huge hits helping the album stay on the charts for the next two years - "Infatuation" was only released as single in Spain instead of "The Voice Within". Stripped stayed on the U.S. and UK album charts until well into 2004, and went on to be certified 4x platinum in the U.S., ending up at number ten on Billboard's year-end album chart. Kelly Clarkson's second single "Miss Independent" was co-written by Aguilera, having been half-finished for Stripped. Stripped is certified 4x platinum in the US and has sold over ten million copies worldwide.
In June, Aguilera joined Justin Timberlake on the final leg of his international Justified tour, held in the U.S. This portion of the tour became a co-headliner called the Justified & Stripped Tour. In August, an overhead lighting grid collapsed from the ceiling of the Boardwalk Hall in Atlantic City, New Jersey, causing major damage to the sound and video equipment below. Because the collapse occurred hours before the show, only a few stagehands were injured, but a few shows were cancelled or postponed. In the fourth quarter of that year, Aguilera continued to tour internationally without Timberlake, and changed the name of the tour to the Stripped tour. She also dyed her hair black. It was one of the top-grossing tours of that year, and sold out most of its venues. Rolling Stone readers named it the best tour of the year. She became the muse and model for fashion house Versace. She also topped Maxim's Hot 100 list setting record sales for the issue later saying, "We had fun working with certain clothes, or the lack thereof".
In light of the tour's success, another U.S. tour was scheduled to begin in mid-2004 with a new theme and featuring Chingy as an opening act. The tour was scrapped because of Aguilera's vocal cord injuries suffered shortly before its opening date. It was later reported by the British tabloid newspaper The Sun that low ticket sales and lack of new material were actually the major contributing factors in the tour's cancellation. Aguilera has since denied the report. In a tribute to Madonna's performance at the inaugural MTV Video Music Awards' ceremony, Aguilera performed a kiss with the singer-actress at the 2003 edition of the ceremony in August. The incident occurred during the opening performance of Madonna's songs "Like a Virgin" and "Hollywood" with fellow popstar Britney Spears.
2004–2005: Post-Stripped activities and transition
Aguilera later decided to embrace a more mature image; this move was met with more praise than criticism, with articles using punch lines such as "From Crass to Class". She eventually dyed her hair cherry blonde and recorded a jingle, "Hello", for a Mercedes-Benz ad, becoming the new face of Mercedes-Benz. The single was originally going to be released to advertise 'Mercedes-Benz' but it was never pulled through as she had already started working on new material. Shortly after, she dyed her hair blonde and cut it short, and took on a Marilyn Monroe look; many of her fans believe she is one of the main proponents (along with Dita Von Teese, Gwen Stefani, the Puppini Sisters and Ashley Judd) in bringing back the 1920s-1940s Hollywood glamour look.
In the run-up to the 2004 United States presidential election, Aguilera was featured on billboards for the "Only You Can Silence Yourself" online voter registration drive run by the nonpartisan, non-profit campaign "Declare Yourself". In these political advertisements, shot by David LaChapelle, Aguilera was shown with her mouth sewn shut, to symbolize the effects of not voting. She appeared on The Oprah Winfrey Show to discuss the importance of voting.
In late summer 2004 Aguilera released two singles. The first, "Car Wash", was a remake of the Rose Royce disco song recorded as a collaboration with rapper Missy Elliott for the soundtrack to the film Shark Tale. The second song is also a collaboration, but this time as a second single from one of Nelly's double-release albums, Sweat, titled "Tilt Ya Head Back". Both singles failed commercially in the U.S., but did considerably better in other parts of the world. After much delay, Aguilera's first DVD live-recording from a concert tour, Stripped Live in the UK, was released in November 2004. In late December she officially released a fragrance, Xpose, which has only been available in a few European countries.
Aguilera collaborated with jazz artist Herbie Hancock on a cover of Leon Russell's "A Song for You" recorded for Hancock's album Possibilities, released in August 2005. Aguilera and Hancock were later nominated for the Grammy Award for "Best Pop Collaboration with Vocals". Aguilera went back to her Mickey Mouse Club roots when she helped open the 50th Anniversary for Disneyland by performing "When You Wish upon a Star", and she also collaborated with Andrea Bocelli on the song "Somos Novios" for his album Amore, released in early 2006. She performed at "Unite of the Stars" charity banquet in Johannesburg, South Africa in late 2005 with stars such as Diana Ross and Westlife in aid of Unite Against Hunger, and she also performed at the Nelson Mandela Children's Fund at the Coca-Cola Dome in November.
2006–present: Back to Basics
In March 2006, Aguilera signed a contract with European cell phone operator Orange to promote the new Sony Ericsson Walkman phone. She was featured in a Pepsi commercial alongside Lebanese singer Elissa, as well as Korean pop singer Rain in May. The spot aired during the 2006 World Cup.
She posed nude for a Marilyn Monroe-inspired photoshoot in the May 2006 issue of GQ magazine. She also granted the magazine an interview in that issue, in which she expressed disappointment in fellow singer Mariah Carey, saying, "She was never cool to me... to the point that one time we were at a party, and I think she got really drunk, and she had just really derogatory things to say to me." In response, Carey issued a press release saying, "It is sad yet predictable that she would use my name at this time to reinvent past incidents for her promotional gain." Aguilera then released her own statement claiming, "My intentions were not to upset Mariah with any statements that were published or taken out of context. I have all the respect in the world for her."
Aguilera's third English studio album, Back to Basics, released August 15, 2006, went to #1 in 13 countries. The critically-acclaimed lead single "Ain't No Other Man" was a substantial success, reaching #2 on the United World Chart, #6 in the U.S., and the top 5 in Europe. The single was regarded as a good comeback song, since she was out of the spotlight since Stripped. Aguilera described the double CD as "a throwback to the 20s, 30s, and 40s-style jazz, blues, and feel-good soul music, but with a modern twist." To date, the album is the biggest selling double-album by a female artist. Producers on the album included DJ Premier, Kwamé, Linda Perry, and Mark Ronson. One track, "F.U.S.S.", was written as a response to the animosity between Aguilera and Scott Storch during the recording of Stripped. In the interview with Maxim, she said, "That’s a way of burying my experience with him. We did great work on Stripped... When I tried to work with him again, he made uncalled-for demands. It was disappointing that someone would get affected like that." She received writing credit for every track and was the executive producer for the album, which debuted at number one in the U.S. and the U.K. She was the highest selling female artist of 2006, until Beyonce debuted a couple weeks later with her new solo effort B' Day. The follow-up singles "Hurt" and "Candyman" have charted top 25 in the U.S. and the U.K, and have done considerably well worldwide. She co-directed both music videos, the former with Floria Sigismondi who directed her "Fighter" video, and the latter, "Candyman", with director/photographer Matthew Rolston which was inspired by The Andrews Sisters.
Aside from promoting her own album, Aguilera collaborated with Sean "Diddy" Combs on a track, titled "Tell Me", from his album "Press Play". The single was released in late 2006. The single debuted at number #20 in the UK based on downloads alone, then jumped to number #8 the next week.
She announced her "Back to Basics Tour" with eighteen European dates which began November 17 and ended December 17. Following this, contrary to her previous plans to tour blues and jazz clubs for a more intimate setting, she will tour North America in a 41-date arena tour, which began February 20, 2007 in Houston and ended on May 23 in San Diego. After this, she will tour Asia and Australia, which will begin June 18 in Osaka and will end on August 3 in Auckland. It has not yet been confirmed whether she will continue her tour for Latin America.
She insisted that the jazz club tour would push through sometime after. "We're definitely going to mix it up, change it up, do some things that are not on the record, do some favorite classics of mine."
At the 49th Annual Grammy Awards, Aguilera again won the Best Female Pop Vocal Performance for "Ain't No Other Man". She made a noteworthy performance at the ceremony paying tribute to James Brown with her rendition of his song "It's a Man's Man's Man's World". In January 2007, Aguilera was named the 19th richest woman in entertainment by Forbes, with a net worth of US$60 million. Aguilera announced the signing of an international licensing agreement with Procter & Gamble to create Christina Aguilera fragrances. In May 2007 it was announced that the perfume would be named 'Simply Christina Aguilera' and the shape of the bottle would be Aguilera's body. Ads for it are now out, baring the diva's naked back in a black background with tagline 'Sometimes it's all you need to wear'. Aguilera said, "I love trying new things in my music and in fashion. To have a perfume of my own is the beginning of an exciting adventure."
On June 12, 2007 the John Lennon tribute CD, Instant Karma: The Amnesty International Campaign to Save Darfur, featuring many notable performers, including Christina Aguilera and her rendition of "Mother" was released to critical acclaim.
Acting career
Unlike her contemporaries, Aguilera has never appeared in movies but she has done numerous television appearances and guestings. She made a cameo appearance performing on an episode of Beverly Hills, 90210, and hosted a well-received Saturday Night Live episode in 2004. She's mentioned in an interview that her agenda for 2003 were touring and acting. Given the opportunity, she would like to do the roles which Angelina Jolie usually plays "like in the film Girl Interrupted. Something with substance."
She became a part of the soundtracks for several Hollywood films including Mulan, and the Oscar-winning musical Moulin Rouge! In 2004's Shark Tale, she only voiced a small part in the animated film.
Christina Aguilera is currently being lined up to play the notorious burlesque stripper Tempest Storm in a new film biopic.
Charity work
Throughout her career, Aguilera has been involved with certain charities. She signed a letter from PETA to the South Korean government asking that the country stop its alleged killing of dogs for food. Her involvement in supporting the Defenders of Wildlife have also added to her donations with charities.
Aguilera is still a major contributor in her hometown of Pittsburgh contributing regularly to the Women's Center & Shelter of Greater Pittsburgh. According to her official website, she toured the center and donated $200,000 to the shelter. She also has auctioned off front row seats and back stage passes for the Pittsburgh based charity. She has continued her donations and visits to the shelter, and plans to open an additional one. She also supports the Coalition Against Domestic Violence, and Refuge UK. Since then she has worked with Lifetime Television's 'End violence against women' campaign. Her work there included a public service announcement which aired on the network and during her 2007 tour.
Aguilera contributes in the fight against AIDS, by participating in AIDS Project Los Angeles' Artists Against AIDS "What's Going On?" cover project. In 2004, Aguilera became the new face for cosmetic company M·A·C and spokesperson for M·A·C AIDS Fund. Aguilera appeared in advertisements of the M·A·C's Viva Glam V lipstick and lipgloss. In addition, Aguilera contributed to YouthAIDS by posing for a joint YouthAIDS and Aldo Shoes campaign for "Empowerment Tags" in Canada, the U.S. and the UK. She was featured with one of three ubiquitous slogans, "Speak No Evil?" and stated, "HIV is something that people don’t want to talk about, hear about, or face." Singer Elton John hand-picked Aguilera, among others, for his Fashion Rocks concert benefiting his AIDS foundation. The show, which accompanies music and fashion to benefit the fight against AIDS/HIV, is televised annually and aired in September.
In November 2005, all of her wedding gifts were submitted to various charities around the nation in support of Hurricane Katrina victims. In March 2007 it was announced that Aguilera will take part in a charity album (remaking Lennon's "Mother"), proceeds will benefit Amnesty International's efforts to end genocide in Darfur. The album titled "Instant Karma: The Amnesty International Campaign to Save Darfur" will be released June 12, which features John Lennon covers sung by several artists.
Personal life
In 2000, Aguilera was rumored to have dated MTV VJ Carson Daly. The relationship was the subject of much discussion after the release of Eminem's song "The Real Slim Shady", in which Eminem satirically suggests that Aguilera had performed fellatio on both Daly and Fred Durst, the lead singer of Limp Bizkit, and had given the rapper himself a venereal disease. Aguilera called the song's innuendo "disgusting" and "untrue." Aguilera and Eminem reportedly resolved the issue three years later backstage at the MTV Video Music Awards.
She dated Puerto Rican-born dancer Jorge Santos for two years until the relationship ended in September 2001. In the 2006 issue of The Advocate magazine she said, "I was involved with someone who had a gay past. I don’t know if he’s come to terms with it yet."
In late 2002, Aguilera began dating music marketing executive Jordan Bratman. Their engagement was announced in February 2005, and they married on November 19, 2005, in the Napa Valley. The couple celebrated their one year anniversary in Dublin, Ireland where she was on tour at the time.
In March 2007, producer Dallas Austin alleged in a video interview with SOHO Magazine that Aguilera had sex with him and several of his friends. He also alleged details about Bratman, who Dallas referred to as his old best friend. Several days following the incident Dallas admitted that he lied and issued an apology stating, "My statement about Christina Aguilera was a reaction to an incident I care not to discuss in any forum - I do owe an apology to Christina." Aguilera's rep responded with, "She's not commenting on such ridiculous statements, and we are consulting a lawyer to explore her options."
Vocal ability
Aguilera, a spinto coloratura soprano, known for her strong vocals and powerful voice, has rivaled many of her other contemporaries and has been referred to as the "voice of her generation." In the MTV special All Eyes on Christina, John Norris said that Aguilera "has a four-octave vocal range." Aguilera has been noted to possess the ability to hit notes in the whistle register. However, she does not use this as much, and prefers to sing more powerful, mid-range notes. Christina also topped COVE's list of 100 Best Pop Vocalist with a score of 50, and MTV's 22 Greatest Voices. A review in an Entertainment Weekly article mentions her "tackling that dog-whistle high note" at the 3:20 mark in the song "Soar". The song is track 14 from the album Stripped.
Subscribe to:
Posts (Atom)